Saat Anies Singgung Apa Susahnya Bawa Anak
JAKARTA,quickq安卓版官网下载 DISWAY.ID- Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menyampaikan pidato dalam sebuah acara bertemakan arah dan konsep Politik Luar Negeri.
Anies mengutarakan bahwa tensi di Timur Tengah saat ini menjadi peluang Indonesia untuk membawa solusi perdamaian.
BACA JUGA:Jubir Anies Tantang Prabowo Ganti Cawapres: Dia Tidak Akan Berani
BACA JUGA:Anwar Usman Dicopot dari Ketua MK, Jubir Anies: Semoga Bisa Kembalikan Kepercayaan Publik
Oleh karena itu, Anies menawarkan sebuah konsep yakni membawa anak-anak korban perang Israel-Palestina ke Indonesia. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, konsep ini bisa membuat pola berpikir terhadap negara yang damai akan tertanam sejak dini.
"Anak-anak Palestina dari kelompok Gaza, Fatah dan lain-lain, apa susahnya bawa mereka ke sini? Lihat mereka kehidupan di sini. Bisa ratus, bisa ribu, tinggal di sini. Melihat bagaimana kita bisa bersatu, tenang, teduh. Bawa pengalaman itu mereka pulang," kata Anies saat berpidato dalam acara Arah dan Strategi Politik Luar Negeri di Gedung CSIS, Jakarta, Rabu 8 November 2023.
Anies menyebut Indonesia bisa mengambil langkah strategis ini sebagai sebuah solusi. Sebab, perdamaian dapat ditempuh lewat pendidikan budaya persatuan untuk generasi selanjutnya.
BACA JUGA:Siapa Kapten Tim Pemenangan AMIN ? Anies Ungkap Sosok Ini
BACA JUGA:Hadir dalam Aksi Bela Palestina, Capres Anies Baswedan Sampaikan Pesan Penting dari Lapangan Medan Merdeka
"Kita investasi di generasi berikutnya secara serius, bawa itu ke sini. Jadi pro aktifnya itu bukan hanya di level politik, tapi di level pendidikan, pendidikan kultural. Di sisi mana yang bisa kita reach out. tujuannya membantu mempercepat terjadinya persatuan di situ," papar Anies.
Anies menambahkan, untuk mendamaikan situasi Israel-Palestina menjadi hal yang sulit apabila tensi peperangan yang selalu dinarasikan. Dia juga mencontohkan langkah politik terkait perdamaian kedua negara sudah pernah dilakukan dan akhirnya gagal.
Hal itu ia katakan saat upaya Amerika Serikat 23 tahun lalu yang mencoba mendamaikan konflik ini melalui intervensi yang konkret.
"Kita tidak usah berpretensi bisa menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Itu jauh sekali dari sisi kemampuan kapasitas kita. Bill Clinton mencoba tahun 2000, dikumpulin, sepakat tuh, barat di situ. Pulang ke kampungnya masing-masing breakdown," jelas Anies.
BACA JUGA:Anies, Puan, Menlu Retno hingga Menko PMK Hadir dalam Aksi Bela Palestina di Monas
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Putin Meradang Diserang Ukraina, Zelenskiy Tetiba Usulkan Gencatan Senjata
- 2025年qs世界建筑学专业排名榜单!
- Sri Mulyani Sentil Pejabat Baru, Ungkap Kemenkeu Butuh Pemimpin yang Bisa Bersinergi
- Bahlil Ungkap 10 Lapangan Migas Terbengkalai, Ancam Ini Ke Kontraktor
- Rekomendasi 5 Tempat Piknik Gratis di Jakarta buat Santai Sore
- PII: Peraturan Keinsinyuran Segera Terbit
- Haidar Alwi: Perpres 66/2025 adalah Bagian dari Arsitektur Nasional Anti
- Dasco: Komposisi Menteri Kabinet Prabowo
- 5 Manfaat Jalan Kaki Usai Makan Siang, Bakar Lemak Lebih Banyak
- 2025年世界动画大学排名榜单!
- Kado Indah untuk Siti Aisyah
- Mantan Kopassus Kini Pimpin Bea Cukai, Ini Profil Letjen Djaka Budi Utama
- Alasan Mengejutkan Film Vina Sebelum 7 Hari Diadukan ke Bareskrim, Bawa
- 2025香港大学建筑学硕士申请条件
- Sering Dianggap Sama, Apa Beda Diet Intermittent Fasting dan OCD?
- Bacaan Niat Puasa Rajab, Bulan Istimewa di Hadapan Allah SWT
- IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,66% ke Level 7214, Intip Saham Top Gainers dan Losers
- PLN UIP JBT Raih Sertifikat Layak Operasi GI 150 kV Kanci, Siap Perkuat Listrik Cirebon
- Kiprah 10 Tahun Kementerian PUPR: Percepatan Infrastruktur Tingkatkan Kualitas Hidup Warga
- Cara Lapor Diri Piloting PPG Daljab 2024 Tahap 2 di LPTK, Ini Dokumen yang Dibutuhkan!