Pemkab Kediri Cetak Role Model Remaja Lewat Duta Genre
Dalam upaya mencetak generasi muda yang tangguh di tengah era digitalisasi, Pemerintah Kabupaten Kediri kembali menggelar ajang Pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) 2024.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso menilai, pemilihan Duta Genre menjadi penting untuk membentuk karakter yang berkualitas bagi generasi muda, termasuk dalam memberikan edukasi di lingkungan sekitarnya.
"Duta Genre adalah sebagai wadah (bagi generasi muda) untuk berkreasi menjadi role model di lingkungannya," kata Heru dalam pidatonya saat Grand Final Duta Genre 2024 di Gedung Bagawanta Bhari, Rabu (20/11).
Menurutnya, para generasi penerus harus aktif mengambil peran strategis dalam keikutsertaan membantu pengembangan daerah di Kabupaten Kediri, baik untuk mengurangi angka pernikahan diri, menghadapi tantangan narkoba, terorisme, dan korupsi.
Mengingat budaya berkembang begitu pesat di era digitalisasi saat ini. Dengan konektivitas dan fasilitas teknologi yang tersedia, kata Heru, hal ini dapat juga berpengaruh dalam mempercepat upaya pemerintah daerah menyiapkan generasi-generasi yang unggul.
"Maka perlu sinergi seluruh pihak untuk menyiapkan generasi-generasi yang lebih baik," tegasnya.
![]() |
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Nurwulan Andadari menambahkan, pemilihan Duta Genre tersebut sebagai upaya menyesuaikan prinsip Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja).
"Jadi memang bukan hanya sekedar berhenti untuk memilih duta 1, 2, 3, tapi bagaimana mereka bisa menjadi agent of change," ujarnya.
Pada proses pemilihan Duta Genre 2024 telah melewati beberapa tahap, mulai dari tahapan awal yang diikuti 100 peserta hingga tersaring menjadi 20 peserta pada Grand Final Duta Genre 2024.
Adapun sebagai kualifikasi pendaftaran, para peserta harus menjadi bagian anggota dari PIK Remaja, Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja.
(adv/adv)(责任编辑:休闲)
- Bakal Disebar Lagi, Ini yang Terjadi Jika Digigit Nyamuk Wolbachia
- Dosen Kini Lebih Fleksibel Tentukan Karier dan Sertifikasi, Ini 4 Aturan Terbaru
- Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- Layanan Air Bersih Tak Kunjung Meningkat, Legislator DKI Minta Pemprov Segera Cari Solusi
- Sorotan Publik Pada Iriana Jokowi Disebut Pose 2 Jari Kala Warga Teriaki Ganjar Presiden di Salatiga
- Menkumham Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO
- Dapur Bu Sastro: Catering Favorit Artis, Bisa Dipesan Dadakan!
- Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH
- Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat
- Sepasang Kekasih Dibacok Begal Di Cakung, Satu Korban Kritis
- 5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
- 36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI
- Jakarta Fair 2024 Dibuka Mulai 12 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
- Bharada E Siap Dieksekusi Siang Ini!
- FOTO: Gerak
- Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana
- Mandiri Digipreneur Hub Perkuat Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan UMKM
- Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi
- SaveRajaAmpat Trending di Medsos, Susi Pudjiastuti Ikut Prihatin
- Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang