Hasil Lelang Barang Rampasan KPK Tembus Rp 17 Miliar, Aset Rafael Alun Nyaris Separuhnya
JAKARTA,quickq官网ios手机下载 DISWAY.ID- Lelang barang rampasan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) memperoleh Rp 17 miliar.
Dengan total sebanyak 79 aset laku terjual.
BACA JUGA:Mbak Ita dan Suami Tak Hadir Pemeriksaan, KPK : Minta Penjadwalan Ulang
"Memang kita akui bahwa ada beberapa yang laku, tapi juga ada beberapa yang tidak laku, bahkan yang tidak laku mungkin sudah beberapa kali dilelang, itu belum laku," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, pada Selasa, 10 Desember 2024.
Ghufron menjelaskan bahwa tidak lakunya sejumlah barang mewang seperti mobil, tas, hingga rumah karena daya beli masyarakat yang tidak tertarik dengan barang-barang luxury.
BACA JUGA:Penggeledahan di Sejumlah Kantor Dinas Pekanbaru, KPK Tegaskan Tak Ada Penangkapan
"Biasanya yang begitu-begitu itu karena berkaitan dengan daya beli masyarakat yang memang kepada hal-hal yang luxury, yang mewah itu agak tidak berminat," tuturnya.
Sementara, kata Ghufron untuk emas atau mobil yang umum dipasaran lebih mudah terjual.
BACA JUGA:Pimpinan KPK Terpilih Janji Akan Kembalikan Marwah KPK
"Tetapi hal-hal yang bersifat seperti emas, ataupun mobil-mobil yang jamak di pasaran seperti Avanza dan lain-lain itu yang laku," imbuhnya.
Diketahui, KPK melakukan lelang barang rampasan dari para koruptor, salah satunya aset rampasan milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
BACA JUGA:Peringati Hakordia 2024, KPK Prihatin Kebenaran Isi LHKPN
Aset rampasan dari Rafael Alun paling banyak terjual dan laku senilai Rp 7,9 miliar yang berupa tanah, tas, perhiasan, jas, hingga ikat pinggang.
Kemudian, ada juga barang 14 barang mewah milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Eko Darmanto yang laku terjual. Total pendapatannya hingga Rp 3,2 miliar.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- 20 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Bisa Jadi Peluang SNPMB 2025
- Bea Cukai Pulau Jawa Gencarkan Berbagai Upaya Tekan Peredaran Rokok Ilegal
- Apa Saja Ciri
- PTPN IV Tegaskan Proses Tender Pekerjaan Pengadaan Barang dan Jasa Berjalan Profesional
- Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Singgung Ketersediaan Sapi Perah
- 艺术作品集辅导机构哪家好?
- Sesi Bercinta yang Terjadwal Bikin Hubungan Lebih Hangat dan Harmonis
- Batas Wajar Bagi Kenakalan Anak, Apakah Ada?
- Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed
- Era Baru Tembakau yang Dipanaskan, Firstunion Rilis PTH Master
- Daftar 10 Destinasi Pilihan Gen Z, Jadi Alternatif Liburan 2024
- Cek Daftar Penerima KIP Kuliah yang Cair September 2024, Cuma di Situs Resmi Kip
- Sebelum Beli, Simak Dulu Daftar Harga Terbaru Emas di Gerai Pegadaian pada 12 Juni 2025
- Menuduh China Begini
- LBH Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Kasus Agus Buntung
- SIG Dukung Pembangunan Jalan di Enam Desa di Rembang dan Blora, Jawa Tengah
- PTPN IV Tegaskan Proses Tender Pekerjaan Pengadaan Barang dan Jasa Berjalan Profesional
- 6 Anggota FPI Tewas, Orang PA 212 Minta Kapolda Metro Jaya Dicopot Jika...
- Pacific Palace Hotel Batam Luncurkan Kamar Tematik Anak untuk Liburan Keluarga
- MAKI Bongkar Penyebab Jiwasraya Gagal Bayar, Eng