Berstatus DPO, 'Si Kembar' Dicekal ke Luar Negeri
JAKARTA,quickq官网下载地址 DISWAY.ID- Pencekalan ke luar negeri kepada 'Si Kembar' Rihana dan Rihani akan dilakukan polisi.
Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan pihaknya memproses pencekalan tersebut.
"Ini lagi proses, kita proses pencekalan itu kan kita juga harus mengajukan red notice ke Divisi Hubungan Internasional," katanya kepada awak media, Rabu 14 Juni 2023.
BACA JUGA:Si Kembar Diburu Polisi, Selalu Mangkir dari Panggilan
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi pada pihak imigrasi untuk membantu mencekal keduanya.
"Lagi proses semuanya pencekalan. Tapi yang pasti setelah kita koordinasi dengan imigrasi, dia tidak ada data keberangkatan ke luar negeri," ujarnya.
Sebelumnya, Daftar pencarian orang atau DPO baru Polda Metro Jaya diterbitkan. Kini 'Si Kembar' Rihana-Rihani yang dimasukan ke daftar tersebut
BACA JUGA:Si Kembar Rihana Rihani Resmi DPO Polisi
Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Indrawienny Panjiyoga menyebut keduanya sah jadi DPO.
"Sudah (diterbitkan DPO)," katanya kepada awak media, Selasa 13 Juni 2023.
Dituturkannya, pihaknya masih mencari keduanya. Sehingga, dia mengaku belum bisa berkata lebih jauh.
"Masih kami lidik keberadaannya," tuturnya.
BACA JUGA:IPW Desak PMJ Amankan 'Si Kembar' Rihana - Rihani Secepatnya
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bentuk tim khusus menangani dugaan penipuan yang dilakukan 'Si Kembar' Rihana dan Rihani.
- 1
- 2
- »
相关推荐
- Resep Brownies Kukus yang Mudah Diikuti di Rumah oleh Pemula
- VIDEO: Kemeriahan Parade Natal dan Ulang Tahun ke
- Gerak Cepat Presiden Prabowo Kejar Koruptor Diawal Pemerintahannya, Warganet: Sikat Terus Pak
- Cegah Penularan, IDI Dorong Diadakannya Hari Tes HIV Nasional
- Bagaimana Hukum Keluar Flek Cokelat saat Puasa?
- Dituding Prioritaskan Produk Susu Impor, Mentan Amran Lakukan Hal Ini
- Zara Dikecam Terkait Iklan yang Dianggap Hina Penderitaan Palestina
- Jelang Masa Tenang dan Tungsura, Puadi Imbau Sentra Gakkumdu Tingkatkan Koordinasi