Tips dari Pramugari Pilih Koper yang Tepat untuk Penerbangan
Seorang pramugaritelah mengungkap beberapa kiat penting untuk memilih koper yang sempurna, guna memastikan semuanya tetap aman selama kamu menjalani perjalanan udara.
Megan Homme, seorang pramugari untuk maskapai penerbangan asal Amerika Serikat, berbagi pengetahuan tentang proses pemilihan koper untuk perjalanan di platform TikTok.
Dalam akun TikToknya @meganhomme, yang memiliki lebih dari 360.500 pengikut berkat beragam saran perjalanannya, Megan mengaku memilih koper tertentu setelah belajar dari kesalahan masa lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda tidak pernah tahu apa yang akan ada di tas orang lain, atau apa yang akan ada di bawah pesawat dan apa yang bisa bocor di tas Anda," katanya, menyoroti potensi bahaya.
Penangan bagasi juga ikut campur dalam masalah ini, menyarankan agar tidak mengemas cairan di dalam koper yang dibawa dalam perjalanan udara. Peringatan itu datang dari seorang petugas penanganan bagasi anonim yang berkontribusi pada diskusi di platform Reddit.
"Jangan masukkan makanan atau minuman ke dalam tas Anda. Makanan atau minuman itu bisa membusuk, pecah, bocor, terbuka. Baunya menyengat. Terutama alkohol. Lalu saya bau sepanjang hari setelah mengambil tas yang bocor itu," tulis petugas itu di Reddit.
@meganhomme 3 years working for airlines + nearly 300 flights later #traveltips #travelhack #luggage #traveltiktok #airlinetiktok ♬ Up Beat (Married Life) - Kenyi
Selain masalah kebocoran, Megan menyarankan untuk mempertimbangkan warna saat memilih koper, di mana dia merekomendasikan koper berwarna gelap untuk membantu menyembunyikan lecet apa pun dari perjalanan.
"Jika tas Anda dimasukkan ke kolong pesawat, tas itu akan cepat lecet. Saya belajar dari pengalaman pahit itu," kata Megan.
Pertimbangan ketiga adalah memastikan koper Anda memiliki roda. Seorang petugas penanganan bagasi berbagi di Reddit tentang alasan mengapa memiliki empat roda sangat penting untuk mencegah tas Anda dilempar ke bagasi oleh staf bandara atau maskapai.
Petugas penanganan bagasi mengakui bahwa tas yang paling tidak disukai untuk dimuat adalah tas dengan roda yang macet.
(wiw)(责任编辑:焦点)
- Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara
- Update COVID
- JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 2025
- Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman
- Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
- Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman
- Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka
- Korting Hukuman Edhy Prabowo, Hakim MA Bantah Isu Terima 'Hadiah'
- Membekukan Roti agar Lebih Tahan Lama, Amankah?
- WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang
- Simpatisan Prabowo
- Roy Suryo Akan Dampingi Mega Laporkan Ruhut Sitompul Soal Meme Anies: Satu Kata Saja, Siap!
- Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian
- 2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas
- Sepeda Motor Meledak di Gedung Kemenlu
- Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong
- Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030
- Uni Eropa Makin Dekat Hadirkan Dana Pertahanan, Jumlahnya Capai €150 M
- Ridwan Kamil Usulkan 'Satu Kecamatan Satu Arsitek', Penataan Kawasan Kumuh di Jakarta
- Jangan Asal, Ini 7 Cara Minum Kopi yang Menyehatkan