Resmi Diangkat Sebagai Mendag, Budi Santoso Ungkap Program Kerja untuk Lima Tahun Ke
JAKARTA,quickq官方版下载 DISWAY.ID- Usai resmi dilantik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) RI yang baru menggantikan Zulkifli Hasan, Budi Santoso mengungkapkan bahwa dirinya berkomitmen untuk mendorong kemajuan pasar ekspor di Indonesia.
Untuk mewujudkan hal ini, Budi mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyusun tiga program yang akan dijalankan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) di bawah kepemimpinannya.
BACA JUGA:Zulhas Ungkap Alasannya Pilih Budi Santoso jadi Mendag Baru
BACA JUGA:Kemendag Ungkap Impor Indonesia Menurun pada Bulan September 2024, Salah Satunya Sektor Bahan Baku
Ketiga program tersebut adalah pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan ekspor oleh UKM dalam negeri.
“Jadi kan kalau kita melihat capaian-capaian yang sudah, kemudian ke depannya ada tiga hal tadi yang saya sampaikan. Pasar dalam negeri ini kan besar, jadi kita harus bisa memanfaatkan sebaik mungkin diisi oleh industri-industri dalam negeri juga,” jelas Budi saat ditemui oleh Disway dan awak media lainnya di kantor Kemendag, Jakarta, pada Senin 21 Oktober 2024.
Selain itu, Budi juga menambahkan bahwa rencana perluasan pasar ekspor juga didorong oleh tingkat ekspor di Indonesia yang selalu surplus.
BACA JUGA:Pesan Mendagri pada Teguh Setyabudi Saat Dilandik Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta
“Jadi ekspor kita kan dalam 53 bulan ini kan selalu surplus, kita harus meningkatkan itu ya. Jadi kita tingkatkan terus dengan cara memperluas pasar ekspor,” jelas Budi.
Terkait ekspor UKM, Budi menyampaikan bahwa rencana ini didorong oleh rasio kewirausahaan yang masih berada di bawah target, yaitu 3,47 persen.
“Sebenarnya UKM, kalau apa namanya, rasio kewirausahaan kita itu kan masih kecil ya, 3,47 persen, sementara untuk menjadi negara maju itu harus 10 sampai 12. Nah, kami dari sektor perdagangan ingin mengejar UMKM kita itu bisa ekspor,” kata Budi.
Dalam hal ini, Budi mengungkapkan bahwa Kemendag sendiri sudah memiliki instrumen-instrumen yang diperlukan untuk menjalankan ketiga program tersebut.
“Nanti kita bikin program-program karena instrumen untuk tiga program tadi itu sebenarnya ada di Kementerian semua. Dari kebijakannya, kemudian dari unit ke seluruh satu itu mendukung semua, memang in line dengan program itu,” ujar Mendag Budi.
“Jadi mohon bantuan juga teman-teman agar program-program nanti berjalan dengan baik,” tutupnya.
(责任编辑:时尚)
- Hasil Lelang Barang Rampasan KPK Tembus Rp 17 Miliar, Aset Rafael Alun Nyaris Separuhnya
- 10 Kota Terpintar di Dunia versi Smart City Index 2024, Tak Ada RI
- Terpopuler: Airin Didukung Maju Pilkada DKI, Wanita Diusir Warga Gegara Bersuami Dua
- Selain Emas, Ini 5 Alternatif Instrumen Investasi yang Menjanjikan Versi Upbit
- Bisakah IHSG Pecahkan Rekor Lagi? Semua Tergantung Kondisi Global!
- Arti Kata Rizz, Istilah Baru Gen Z yang Ramai di TikTok
- 澳大利亚艺术类专业大学,你想选哪所?
- Hadapi Tahun Politik, Kapolri Tegas Minta Jajarannya Jaga Perdamaian hingga Persatuan RI
- Diberi Kewenangan Blokir, Pegawai Kementerian Komdigi yang Ditangkap Malah Main Judi Online
- 3 Turis Asing Berulah di Bromo, Foto Vulgar Pamer Bokong
- FOTO: Bersenang
- Dugaan Penundaan Laporan Kasus Pencabulan Anak di Tangsel, Kompolnas Klarifikasi ke Polda Metro Jaya
- Izin Tak Dicabut, Antam (ANTM) Sebut Pertambangan PT Gag Nikel Sudah Sesuai Amdal
- Profil Iwan Setiawan Lukminto, Putra Mahkota Solo yang Kini Ditahan Kejagung
- Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa
- Hilang Kendali, Lansia Pengemudi Mobil di Tangsel Tewas di Tempat
- Wagub Riza: Mayoritas Penderita Hepatitis Akut di Jakarta Usia di Bawah 16 Tahun
- Hilang Kendali, Lansia Pengemudi Mobil di Tangsel Tewas di Tempat
- Banyak Anak Jadi Korban Judi Online, KPAI Apresiasi Polri Bongkar Keterlibatan Oknum Komdigi
- Maskapai Ini Punya Layanan Pilih Kursi Ramah Perempuan