Airlangga: Indonesia Baru Masuk Daftar Aksesi, Targertnya 3 Tahun Jadi OECD
JAKARTA,quickq.ii DISWAY.ID- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan saat ini Indonesia telah masuk kedalam aksesi untuk menjadi anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD).
"Aksesi adalah negara yang dalam proses menjadi anggota. Indonesia sejak 2007 menjadi mitra OECD bersama Brasil, India, China dan Afrika Selatan," kata dia usai ratas bersama Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024.
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif, Amartha Gelar
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Sebut Probabilitas Resesi Indonesia Rendah, Diangka 1,5 Persen
Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan permohonan Indonesia menjadi anggota OECD itu telah diterima melalui Ministerial Council Meeting dalam rangka memperingati 10 tahun The OECD Southeast Asia Regional Programme (SEARP) yang digelar di Paris dua pekan lalu.
Airlangga mengatakan rapat tersebut dipimpin oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida selaku pemegang keketuaan OECD.
Airlangga menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa permohonan aksesi Indonesia bersama Argentina telah diterima OECD.
Menurutnya, ketentuan durasi aksesi Indonesia hingga menjadi anggota tetap OECD relatif lebih cepat dari Argentina.
"Argentina sampai rapat kemarin berproses selama 5 tahun. Sedangkan Indonesia mulai dari surat yang dikirim OECD itu berproses selama 7 bulan," ujar dia.
BACA JUGA:Terima Kunjungan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Stabilitas Geopolitik
Airlangga mengatakan Indonesia menargetkan diri jadi anggota penuh negara Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam tiga tahun mendatang.
"Praktik yang dilakukan beberapa negara yang telah menjadi anggota dalam aksesi itu, Costarica butuh waktu 6 tahun, Kolombia 7 tahun, Chili 3 tahun. Jadi kita harus belajar dari Chili bagaimana mereka bisa jadi anggota dalam waktu yang lebih cepat," pungkas Airlangga.
"Jadi negara aksesi itu negara yang dalam proses menjadi anggota. Kita targetnya tiga tahun sama seperti Chile," ungkapnya.
(责任编辑:知识)
- Pencabutan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri Diterima
- Shane Ungkap Perempuan Pacar Mario Dandy Ikut Merekam Aksi Penganiayaan Hingga David Terkapar
- BNPB Serahkan Bantuan Rp1 Miliar Untuk Penanganan Gempa Papua
- Waktu Terbaik yang Disarankan untuk Nonton Film Siksa Kubur
- Polisi Beberkan Motif KKB Egianus Kagoya Sandera Pilot Susi Air, Philip Mehrtens
- Bharada E Berseragam Dinas Hadiri Sidang Etik
- Soal Capres dan Cawapres PDIP, Hasto: Harus Dilakukan Secara Detail
- 东京艺术大学研究生的要求详解
- Trump Kembali Menyerang: AS Tuntut Asian Development Bank Akhiri Pinjaman ke China
- Pasien Positif di Wisma Atlet Bertambah 106 Orang
- Ada Berapa Tanggal Merah Bulan Mei 2024? Cek di Sini
- Puteri Indonesia dan Mimpi Mooryati Soedibyo untuk Perempuan Indonesia
- Mabes TNI Beberkan Fakta Anggotanya yang Tersambar Petir
- Pak Jokowi, Jangan Lupa Utang Mata Novel Baswedan, Segera Lunasi!
- Dipecat DKPP, Siapa Pengganti Hasyim Asy’ari di KPU?
- BNPB Serahkan Bantuan Rp1 Miliar Untuk Penanganan Gempa Papua
- Tukang Cukur Lukas Enembe Juga Ikut Diperiksa KPK
- 大专学历直录切尔西室内研预,这波操作我给满分!
- Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini di Tol Trans Jawa, One Way di Lokasi Ini Berlaku Hingga 24.00 WIB
- 莱斯特大学排名情况及入学要求