Puteri Indonesia dan Mimpi Mooryati Soedibyo untuk Perempuan Indonesia
Siapa yang tak tahu Puteri Indonesia? Pelopor ajang kecantikan Tanah Air ini telah membawa banyak perempuan Indonesia menunjukkan taringnya di dunia.
Mooryati Soedibyo adalah sosok di balik Puteri Indonesia. Perempuan yang lahir dan tumbuh di lingkungan Keraton Surakarta ini tergerak hatinya setelah sering mengunjungi kontes kecantikan di berbagai negara.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang satu tahun setelahnya, Mooryati mengikutsertakan Indira ke ajang Miss Universe 1993 yang digelar di Meksiko. Sesuai dengan keinginannya, membawa perempuan Indonesia ke ajang global.
Namun demikian, perjalanan tak semudah yang dipikirkan. Indira kembali ditarik ke Indonesia karena berbagai kecaman yang muncul.
Lihat Juga :![]() |
Kala itu, masyarakat mengecam keikutsertaan Indira di ajang Miss Universe lantaran pemakaian bikini dalam beberapa aksinya.
YPI juga tercatat pernah absen menggelar kontes Puteri Indonesia selama beberapa tahun, yakni pada 1993, 1997, 1998, dan 1999.
Di YPI sendiri, Mooryati juga sangat dicintai dan disayangi oleh para Puteri Indonesia. Ia bahkan mendapat panggilan sayang 'Eyang Moor'.
Kini, di usianya yang telah menginjak 32 tahun, Puteri Indonesia harus kehilangan sosok pendirinya. Eyang Moor mengembuskan napas terakhirnya di usia 96 tahun pada Rabu (24/4) dini hari.
Meski begitu, warisannya untuk perempuan Indonesia tak pernah terlupakan. Perjuangannya untuk perempuan Indonesia akan terkenang sepanjang masa.
(tst/asr)相关推荐
- Viral Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ini Penjelasan Orang Tua
- Durian Diklaim Jadi Buah Singapura, Netizen Bingung Ditanam di Mana
- Thailand Juara di ASEAN Kunjungan Turis 2024, Indonesia Kalah Jauh
- PDIP Intens Buka Komunikasi dengan Airlangga
- MYCO: Lawan Raksasa Global, Bantu BUMN Buat Laporan Keuangan
- Pantai Ini Dinobatkan Punya Pasir Paling Putih di Planet Bumi
- 10 Contoh Soal Tes Potensi Dasar PCPM Bank Indonesia 2024, Referensi Belajar agar Lolos Seleksi!
- Kisah Gus Dur di Istana, Akrab dengan Sayur Lodeh dan Lele Goreng