Prof Suteki: Ade Armando Boleh Sesumbar Kebal Hukum, Tapi Tidak Kebal Takdir
Prof Suteki angkat bicara soal kasus pengeroyokan yang dialami Ade Armando. Ia mempertanyakan kenapa Ade nekat masuk wilayah yang secara keamanan tak bisa terjamin keselamatannya.
"Kok berani-beraninya AA masuk ke kandang singa. Apa tidak berbahaya mengingat selama ini sepak terjangnya sering membuat sebagian masyarakat meradang. Ia dikenal sebagai orang yang munafik, buzzer istana, dan penista agama. Ternyata dugaan saya benar AA digebukin sebagian peserta demonstrasi. Bonyok kepalanya dipermalukan hingga nyaris telanjang. Ketika diamankan pun tidak lagi mengenakan celana panjangnya, hanya sempak hitam yang sudah melorot pula," kata Suteki.
Guru Besar ilmu hukum itu menilai tindakan main hakim sendiri yang menimpa Ade Armando tentu saja tidak dibenarkan.
Halaman:
- 1
- 2
- 3
(责任编辑:娱乐)
- Cuitan Allahmu Lemah Disebut Buat Habib Bahar, Ferdinand Singgung Rizieq Shihab Hingga Yahya Waloni
- 意大利建筑学院排名靠前的五所院校
- Waspadai Takjil Berbahaya Selama Bulan Ramadhan!
- Emiten Hary Tanoe (KPIG) Mau Private Placement 9,75 Miliar Saham, Dananya Buat Proyek KEK Lido
- Relawan Projo Segera Gelar Rakernas dan Umumkan Capres Dukungannya
- 珠宝设计专业留学怎么样?
- Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Natalius Pigai: Saya Ikut Sikap Presiden Prabowo
- Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat
- Ajak Trump, Korsel dan Jepang Sepakat Kolaborasi Atasi Isu Korea Utara
- 建筑学出国留学前景分析
- Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN Tidak Jebol: Jangan Khawatir
- Pramugari 'Spill' Nomor Kursi yang Tak Layak Pilih di Pesawat
- Partai Mas AHY Ogah Diseret Kasus Korupsi Bupati Kader Demokrat, KPK Sebut Penyidikan...
- Jadi Tersangka Meikarta, KPK Garap Kantor Sekda Jabar
- Transaksi E
- Batik Butimo Contoh Konkret Transformasi Digital IKM Hasilkan Manfaat Nyata
- Niat dan Tata Cara Itikaf di Masjid saat Bulan Ramadhan
- 室内设计留学去哪个国家好?
- Pekerja dan Petani Tembakau Desak Moratorium Kenaikan Cukai Tiga Tahun
- 4 Jaksa Lolos Seleksi Capim KPK, Prasetyo Jamin Semuanya Orang Beres