Lulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Memiliki Daya Saing Tinggi di Pasar Kerja
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) hingga tahun ini telah meluluskan ribuan siswa yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) Alan Frendy Koropitan, dirinya pun menjelaskan serapan lulusan SUPM Tahun 2024 dalam dunia kerja dan wirausaha.
Baca Juga: KKP Hadirkan Tiga Inovasi Layanan Publik Berpihak pada Keberlanjutan
Alan mengaakan sebanyak 211 (64%) lulusan terserap di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam dan luar negeri serta sebanyak 54 orang (16%) melakukan rintisan wirausaha kelautan dan perikanan.
“Hal ini menunjukkan bahwa lulusan SUPM sangat diminati dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar kerja,” ujar Alan, dikutip dari siaran pers KKP, Jumat (13/6).
Punya Skill dan Pegang Sertifikat Kompetensi
Alan mengatakan, lulusan SUPM tidak hanya dibekali ijazah tamat pendidikan, tapi juga sertifikat kompetensi dan keahlian berstandar nasional dan internasional yang diakui oleh DUDI dalam dan luar negeri.
Sertifikat tersebut meliputi pengakuan kompetensi untuk mengoperasikan kapal perikanan (ANKAPIN II); mengoperasikan mesin kapal perikanan dan memastikan keselamatan operasi di kapal (ATKAPIN II); menerapkan praktik budidaya ikan yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan (CBIB); menerapkan pembenihan ikan yang baik (CPIB); menerapkan pembuatan pakan ikan yang baik (CPPIB); memastikan keamanan pangan; memenuhi persyaratan hukum; dan meningkatkan kepercayaan konsumen (HACCP); serta menggunakan dan mengoperasikan alat penangkapan ikan secara aman dan efektif, sesuai dengan regulasi yang berlaku (API).
Selama menempuh pendidikan di SUPM, para siswa mendapatkan keahlian yang komprehensif, melalui empat program keahlian, seperti Nautika Kapal Penangkapan Ikan, Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut, Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan, dan Teknika Kapal Penangkapan Ikan.
“Keahlian ini menjadi modal utama mereka dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi secara nyata dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan nasional,” ungkap Alan.
Kurikulum SUPM mengacu pada Kurikulum Merdeka dengan menonjolkan mata pelajaran teknis yang mencakup unit–unit kompetensi. Dalam proses pembelajaran, siswa dibekali praktek di kampus melalui pembelajaran di Teaching Factory (TEFA) dan di luar kampus melalui kegiatan Praktik Kerja Lapang di DUDI.
Alan menambahkan, sejak 2023 KKP menerima peserta didik, baik satuan pendidikan menengah maupun tinggi, yang berasal dari anak-anak pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan, seperti anak nelayan, pembudi daya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:娱乐)
Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI
Pertamina Gencarkan Dekarbonisasi, Pakar: Bisa Jadi Contoh Perusahaan Lain
Diungkap Puan, Megawati Bertemu Prabowo Bakal Suguhkan Menu Nasi Goreng
KemenKopUKM Ungkap Peran Penting UMKM dalam Berantas Kemiskinan
Lender Fintech Diperketat, OJK Tak Mau Hanya yang Sekedar Punya Uang!
- Waskita Karya Kembali Raih Kontrak Baru Hingga Rp400 Miliar, Garap Proyek Jalan di IKN
- Emiten Kertas Fajar Surya (FASW) Bidik Dana Segar Rp3,49 Triliun Lewat Right Issue
- Siapkan Tenaga Kerja Relevan, Pengembangan SMK ke Depan Berbasis Keunggulan Lokal
- Catat! Jadwal Lengkap CPNS Kemenag 2024, Pendaftaran Ditutup 14 September
- Anak SYL Ngaku Hanya Menemani Ayahnya Perawatan Kecantikan, Thita: Yang Perawatan Bukan Saya
- Olahraga Bisa Rem Dorongan Kompulsif Masturbasi? Ini Kata Dokter
- Proyek Gas di Papua Barat Tunjukkan Kemajuan Signifikan, Bahlil Minta Ini ke Pelaksana
- Dewas KPK Sebut Pembacaan Putusan Etik akan Terus Berjalan Meski Nurul Ghofron Tidak Hadir
-
Suara PSI Melonjak, Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokrasi: Tak Masuk Akal!
JAKARTA, DISWAY.ID- Lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai tidak masuk akal oleh ...[详细]
-
Proyek Gas di Papua Barat Tunjukkan Kemajuan Signifikan, Bahlil Minta Ini ke Pelaksana
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan ku ...[详细]
-
Mengintip Persiapan Balap Mobil Listrik Internasional 'Jakarta E
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) terus menyempurnakan persiapan teknis ma ...[详细]
-
Mengintip Persiapan Balap Mobil Listrik Internasional 'Jakarta E
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) terus menyempurnakan persiapan teknis ma ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meniadakan kebijakan pembatasan ken ...[详细]
-
Erajaya (ERAA) Guyur Dividen Rp299,8 Miliar, Intip Jadwal Pencairannya!
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk(ERAA) bersiap membagikan keuntungan kepada para i ...[详细]
-
DPR Usulkan Sertifikasi Pendidik untuk Dosen PPDS, Ini Kata Ketua PB IDI
JAKARTA, DISWAY.ID--Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mendesak pemerintah segera mengeluarkan at ...[详细]
-
PLN Icon Plus Gratiskan Internet 6 Bulan, Cukup Tukar Sampah Rumah Tangga
Warta Ekonomi, Jakarta - Anak usaha PT PLN (Persero) PLN Icon Plus, meluncurkan program yang memungk ...[详细]
-
MK Ubah Aturan Ambang Batas Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi DPRD!
JAKARTA, DISWAY.ID- Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan Partai Buruh dan Partai ...[详细]
-
CPNS 2024 Sudah Dilamar 2 Juta Orang, Tapi 10 Instansi Ini Masih Sepi Peminat
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan bahwa sejak 20 Agustus 2024, pendaftar ...[详细]
Pencuri Hand Sanitizer di Transjakarta Akhirnya Tertangkap
GTSI Bagi Dividen Final, Fokus Perkuat Armada LNG
- Trump Kembali Picu Ketidakjelasan, Bursa Eropa Jatuh Empat Hari Beruntun
- Cetak Laba Rp5,1 Triliun, PTBA Gelontorkan Rp3,83 Triliun untuk Dividen Pemegang Saham
- Anggaran GTK Madrasah 2025 Rp7,25 Triliun, Terbesar untuk Tunjangan Guru
- Mengintip Persiapan Balap Mobil Listrik Internasional 'Jakarta E
- Pemegang Saham Blibli Restui Perombakan Komisaris dan Alokasikan 4 Miliar Saham untuk Karyawan
- Profil KA Taksaka yang Tertemper Truk Molen, Sudah New Generation dengan Fasilitas Modern
- Kemenperin Siapkan Pejabat Fungsional Industri yang Kompeten