Jokowi Kenakan Baju Adat Banjar, Bermakna Kekuasaan hingga Kebaikan
Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat nusantara yang terinspirasi dari baju adat Banjar Baamar Galung Pancar Matahari dalam Upacara Penurunan Bendera 2024 di IKN, Sabtu (17/8) sore.
Jokowi terlihat mengenakan pakaian merah dengan perpaduan emas serta kemeja putih di dalamnya, disertai mahkota hitam keemasan menghiasi kepalanya.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pula manik-manik dan simbol khas naga atau kelabang menghiasi pakaian itu yang bermakna kekuasaan, kebaikan, dan keberuntungan.
[Gambas:Video CNN]
Pakaian Baamar Galung Pancar Matahari untuk laki-laki terbuat dari beludru, serupa dari kepala, baju lengan panjang, celana panjang, dan sarung pendek selutut.
Sedangkan untuk perempuan terbuat dari kain beludru, mulai dari baju atasan, sarung panjang, kida-kida, disertai pemakaian amar atau mahkota di kepala yang terbuat dari logam berwarna emas dan dua naga berebutan mustika.
Pilihan Redaksi
|
Kemudian, tumpukan kembang goyang ditambah dengan hiasan bunga mawar merah dan melati yang dironce melambangkan kesucian.
Serta, hiasan kepala belakang memakai halilipan terbuat dari tunas kelapa muda yang melambangkan kehidupan baru.
Sementara itu, Iriana Jokowi selaku Ibu Negara mengenakan pakaian adat Nusantara yang merupakan kolaborasi pakaian adat dari beberapa pakaian tradisional di indonesia saat Upacara Penurunan Bendera 2024.
Rangkaian upacara penurunan bendera ini akan diawali dengan dibunyikannya terompet pertama pada pukul 16.27 WITA dan tiupan terompet kedua pada 16.32 WITA.
Adapun upacara penurunan bendera tahun ini terakhir menjadi upacara terakhir bagi Jokowi usai menjabat sebagai Presiden Indonesia dalam 10 tahun terakhir.
(khr/chri)(责任编辑:娱乐)
- VIDEO: 180 Ribu Bunga Hiasi Mal di Kolombia
- INDEF sebut Perakitan Lokal di Sektor Otomotif Punya Efek Luas Terutama Lapangan Pekerjaan
- MG4 EV Dinobatkan Sebagai Small EV Terbaik Versi OTOMOTIF Award 2025
- Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal
- Trump Diam
- Kompres Hangat atau Dingin, Baiknya Pakai yang Mana?
- Polisi Olah TKP Pembunuhan Berantai di Cianjur, Temukan Jenazah yang Dikubur
- Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Bertambah Jadi 9, Lima Diantaranya Perusahaan
- Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
- Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal
- Gawat! KPU Diduga Palsukan Tanda Tangan Saat Verifikasi Faktual
- Jenguk Kondisi Ahmad Dhani di Penjara, Sandiaga Janji Revisi UU ITE
- 7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati
- 143 Orang Meninggal Akibat Penyakit Misterius di Kongo
- Paspor Indonesia Kalah Kuat dari Timor Leste, Ini Penyebabnya
- 5 Buah Ini Bisa Bikin Anak Tambah Tinggi, Orang Tua Perlu Tahu
- Serial Killer Bekasi
- Pemprov DKI Kirim Bansos Tahap 2 ke Bambu Apus, Sudah Salurkan 3.200 Paket
- Diet Berantakan? 5 Hal Ini Bantu Kamu Kembali ke Jalur Diet yang Benar
- Jakarta x Beauty Resmi Dibuka, Angkat Inklusivitas Industri Kecantikan