24 Personel TNI Dikirim ke Filipina, Jalankan Misi Kemanusiaan Pasca badai Tropis Kristine
JAKARTA,quickq电脑版怎么安装 DISWAY.ID--Sebanyak 24 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satgas Operasi Penanggulangan Bencana tiba di Bandara Davao, Filipina, Rabu 30 Oktober 2024.
Tugas 23 personel TNI tersebut untuk menjalankan misi kemanusiaan pasca Badai Tropis "Kristine". Tim itu dipimpin oleh Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya, Komandan Wing Udara 4 Lanud Atang Senjaja Bogor.
BACA JUGA:Latar Belakang Pendidikan Najwa Shihab Jebolan S2 Hukum Australia, Viral Usai Sebut Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU
BACA JUGA:Viral Sengketa Lahan di Parung Diduga Ada Intimidasi Oknum TNI AL, Warga Protes Pengerahan Alat Berat
Setibanya di Davao, tim disambut oleh Deputy Wing Commander TOWEASTMIN, Ryan Reynie P Sonza PAF, dan Letkol Laut (E) Agustinus Eliaser Pa, ILO TNI di Davao City. Setelah penyambutan, Satgas menerima briefing mengenai situasi terkini, kondisi cuaca, dan informasi penting dari staf Angkatan Udara Filipina.
Usai briefing, tim bergerak menuju Lapu-Lapu, Mactan, Cebu, untuk lebih dekat dengan wilayah terdampak di Bicol, khususnya Legazpi. Misi ini dirancang untuk memberikan bantuan evakuasi, distribusi logistik, dan pemulihan wilayah bagi masyarakat yang terdampak bencana.
BACA JUGA:Cerita Megawati Pernah Dilarang Lewat Kompleks TNI Saat Pakai Baju PDIP: Saya Presiden Kelima!
BACA JUGA:Riwayat Pendidikan Najwa Shihab, Jebolan UI yang Viral Usai Sebut Jokowi Nebeng TNI AU ke Solo
Dalam keterangan resminya, Kamis 31 Oktober 2024, Kolonel Asep Wahyu Wijaya menjelaskan bahwa Satgas membawa alat utama sistem senjata (alutsista) berupa helikopter Mi-17 dari TNI Angkatan Darat (AD) dan helikopter H-225M Caracal dari TNI Angkatan Udara (AU).
"Helikopter itu akan mendukung proses evakuasi korban, distribusi bantuan logistik, dan pemulihan wilayah terdampak," jelasnya.
BACA JUGA:Rusun Pasar Rumput Akan Disewakan untuk ASN, TNI dan Polri
BACA JUGA:4 Nama Ajudan Presiden Prabowo Subianto dari TNI-Polri, Siapa Saja?
Perjalanan kedua helikopter dilakukan dari dua titik keberangkatan: Lanud Atang Sendjaja di Bogor dan Lanumad A. Yani di Semarang. Pada tahap pertama, helikopter terbang menuju Banjarmasin dan Palu, kemudian melanjutkan perjalanan ke Manado sebelum akhirnya tiba di Davao.
Keberangkatan Satgas TNI itu mencerminkan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah terdampak Badai Tropis "Kristine". Satgas TNI siap bekerja sama dengan pemerintah Filipina dan lembaga terkait lainnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
(责任编辑:知识)
- Kenapa Anak SD Bisa Tinggi Sampai Dua Meter? Ini Penjelasan Dokter
- 8 Rutinitas Pagi Ini Bisa Bikin Umur Panjang Hingga 100 Tahun
- Jokowi Tetapkan 8 Kategori Penerima THR 2023, ASN Terima Lebih Besar dari Gaji Pokok!
- Ini Alasan Bharada E Batal Ditahan di Lapas Salemba, Balik Lagi Habiskan Hukuman di Rutan Bareskrim
- Usut Korupsi Impor Gula, Kejagung Periksa 2 Pejabat Kemendag
- Fakta Baru Serial Killer, 11 TKW Disebut Transfer Uang ke Pelaku
- Keluarga Ungkap Kondisi David, Membaik dan Bisa Merespons
- Bawaslu Sidang Laporan PRIMA Terkait Dugaan Pelanggaran KPU
- Novanto Kecelakaan, Senior Golkar: Rakyat Sudah Pintar!
- Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump
- Anies Baswedan Komentar Santai usai Ganjar Pranowo Didapuk Sebagai Capres PDIP: Semoga Amanah!
- Emas Antam di Pegadaian Dipatok Rp2 Jutaan per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Segini
- Jokowi Bagi
- BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!
- JK Soroti Pembelian Alutsista Bekas: 1 Pesawat Harganya Rp 1 Triliun, Pantas Nggak?
- Harga Minyak Naik, Pasar Bersiap Hadapi Keputusan OPEC
- Enggan Jelaskan Detail Laporannya ke Keponakan, Wamenkumham: Materi Penyidikan Bersifat Rahasia
- Komunikasi Mesra dengan Sandiaga, PPP Tawarkan Opsi Jabatan
- PKB Isyaratkan Cawapres Tetap Sesuai Perjanjian KKIR Awal
- Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump