Negara Ini Punya Penerbangan Terpendek, Terbang Cuma Butuh 5 Menit
Yunani merupakan negara yang menyandang gelar sebagai salah satu yang memiliki penerbanganterpendek di dunia hingga beberapa tahun lalu.
Penerbangan antara pulau Kasos dan Karpathos di Dodecanese, Yunani, berlangsung hanya kurang dari lima menit. Bahkan, lebih lama proses penumpang ketika naik dan turun pesawat.
Seperti dikutip Greek Reporter, diperlukan waktu tambahan lima belas menit untuk naik dan turun dari pesawat pada rute penerbangan Pulau Kasos-Karpathos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Bandara Kasos terletak di dekat laut, dan pesawat yang terbang ke dan dari bandara tersebut berukuran jauh lebih kecil daripada pesawat komersial yang biasa digunakan maskapai penerbangan.
Kepulauan Dodecanese di Yunani meliputi pulau Karpathos dan Kasos (kadang-kadang juga dieja Kathos). Waktu penerbangan hanya lima menit, dan kedua pulau itu hanya berjarak dua belas mil laut.
Penerbangan Kasos menuju Karpathos dimasukkan dalam daftar penerbangan terpendek di dunia. Waktu yang relatif sebentar dan rutenya yang dekat dipertimbangkan untuk masuk dalam tiga teratas daftar tersebut.
Jika terbang bukan metode transportasi pilihan seseorang, ada layanan feri yang menghubungkan kedua pulau itu juga. Namun, naik feri membutuhkan waktu sembilan puluh menit lebih lama daripada sekadar terbang.
Sementara itu, untuk penerbangan terpendek di dunia sendiri terdapat di Skotlandia. Rute antara pulau Westray dan Papa Westray, yang terletak di kepulauan Orkney jadi penerbangan terpendek di dunia dengan maskapai komersial.
Jika angin bertiup tepat, penerbangan tersebut hanya memakan waktu kurang dari dua menit. Jarak antara kedua pulau tersebut, yang dilayani oleh maskapai Loganair, sekitar 1,7 mil.
(wiw)(责任编辑:焦点)
- KPAI Minta Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja Dihapus
- Pengalaman Inspiratif Politik Prabowo Subianto: Dari Panggung Militer ke Politik Indonesia
- Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024
- Ini Dia Identitas 3 Oknum TNI AD yang Diduga Terlibat Penggelapan Kendaraan
- Polisi Bantah Ada Baku Tembak dengan Teroris
- Ada Barbuk Rp200 Juta dalam OTT Bupati Kudus
- On Fire! Cak Imin Sindir Negara Abai Pada Petani: Tapi Ada Orang Punya Lahan 500 ribu Hektare
- Ini Dia Identitas 3 Oknum TNI AD yang Diduga Terlibat Penggelapan Kendaraan
- Membekukan Roti agar Lebih Tahan Lama, Amankah?
- Anies dan Prabowo Tak Bersalaman Usai Debat, Begini Tanggapan Mereka
- Sri Lanka Jadi Negara Paling Ramah Keluarga, Biaya Asuh Anaknya Rendah
- Memaafkan Dengan Tulus, Membersihkan Hati dan Jiwa di Bulan Ramadan
- Utusan Trump Ketar
- Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Ternyata Ini Dampaknya bagi Kesehatan
- Jurus Kemenparekraf Cegah Bali Alami Overtourism: Program 3B
- Blokade Penyaluran Bantuan Jadi Cara Israel Mencemooh Kondisi Gaza
- Pengalaman Inspiratif Politik Prabowo Subianto: Dari Panggung Militer ke Politik Indonesia
- 10 Kota di Dunia yang Malah Bikin Stres Saat Dikunjungi, Ada Jakarta?
- 78 Persen Konsumen Pertalite Rutin Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Hari
- Polisi Bakal Paksa Rizieq Shihab Swab Test saat Menginjakkan Kaki di Polda