Bisa Menular Lewat Banjir, Apa Itu Leptospirosis?
Leptospirosis jadi salah satu penyakitlangganan saban musim hujan, utamanya saat banjir. Apa itu leptospirosis?
Musim hujan kembali datang. Beberapa daerah di Indonesia juga diketahui dilanda banjir gara-gara guyuran hujan lebat yang tak kunjung henti.
Banjir membuat bakteri bisa dengan mudah menularkan penyakit. Belum lagi cuaca ekstrem yang membuat imun tubuh juga menurun. Tak heran jika kemudian banyak orang yang jatuh sakit di musim penghujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menukil laman Center for Disease and Prevention Control (CDC), leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh paparan bakteri Leptospira. Bakteri ini bisa menyerang manusia dan hewan.
Leptospirosis menyebar melalui kencing hewan yang terinfeksi seperti tikus. Karena alasan ini pula, leptospirosis juga kerap disebut sebagai penyakit kencing tikus.
Seseorang bisa terpapar bakteri ini melalui tanah atau air yang mengandung kencing hewan yang terinfeksi. Air banjir yang cenderung kotor bisa saja ikut terkontaminasi.
Bakteri bisa masuk ke dalam tubuh melalui mulut, mata, atau luka terbuka. Masyarakat disarankan untuk menutup luka terbuka saat harus berpapasan dengan genangan air di musim hujan.
Gejala leptospirosis
![]() |
Ada beberapa gejala leptospirosis yang paling umum. Berikut di antaranya:
- demam,
- sakit kepala,
- mual dan diare,
- nyeri otot dan sendi,
- mata merah,
- kehilangan selera makan.
Dalam kasus yang lebih parah, gejala bisa bertambah seperti berikut:
- kulit dan mata kuning,
- ruam,
- tidak bisa buang air kecil,
- pergelangan tangan atau kaki bengkak,
- sakit dada,
- sesak napas,
- batuk berdarah.
Demikian penjelasan mengenai apa itu leptospirosis. Selalu waspada di tengah musim hujan dan banjir yang melanda seperti sekarang.
(责任编辑:时尚)
- Indonesia dan Prancis Kolaborasi, Majukan Ekonomi Digital dan Perlindungan Anak
- Hari Yoga Internasional, Pahami Manfaatnya untuk Fisik dan Mental
- Kapolri Kaji Usulan Pembebasan Tarif Tol Jika Ada Antrean Panjang Saat Mudik
- Telah Meluncur Honda Civic Type R Ultimate Edition, Cuma Ada 40 Unit di Dunia
- Kedekatan Anggota Paspampres dengan 2 TNI Penganiaya Masykur Hingga Tewas Diungkap Danpomdam Jaya
- Gerindra yang Anggap Gugatan Kubu Anies dan Ganjar Ecek
- Jelang Ramadan, Jokowi Minta Menterinya Jaga Stabilitas Harga Pangan
- Antisipasi Demo Hasil Pemilu 2024, Intelijen Disiagakan
- 5 Cara Ini Ampuh Bikin Awet Muda, Lakukan Sebelum Tidur
- Unilever Indonesia (UNVR) Rilis Jadwal Pembagian Dividen Final Rp47 per Saham, Cair Tanggal Segini
- Pria Wajib Tahu, 6 Hal Sederhana yang Wanita Inginkan di Ranjang
- Fraksi PAN Anggap Pengajuan Hak Angket Terkait Kecurangan Pemilu Tidak Tepat
- FOTO: Ramai Wisatawan di Pantai Anyer saat Libur Lebaran
- Menkopolhukam Klaim Situasi Usai Pilpres Kondusif: Ada Demo, tapi Skalanya Kecil
- Rusunawa Kini Bisa Jadi Milik Pribadi, Benar?
- Disukai Banyak Orang, Bagaimana Asal
- Kapolri Kaji Usulan Pembebasan Tarif Tol Jika Ada Antrean Panjang Saat Mudik
- Beredar Pesan WA Petugas yang Lihat Korban Bunuh Diri di PIM Lagi Sakaratul Maut
- Sakit, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Dibantarkan di RSPAD Gatot Subroto
- Antisipasi Demo Hasil Pemilu 2024, Intelijen Disiagakan