Startup Indonesia Memiliki Potensi Besar untuk Bersaing di Tingkat Global
Fixransomware yang merupakan perusahaan rintisan (startup) di bidang keamanan siber asal Indonesia berhasil meraih juara ketiga di ajang SelectUSA Investment Summit 2025.
Keberhasilan tersebut diapresiasi Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya, yang menurutnya menjadi bukti startup Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.
Baca Juga: Kemen Ekraf Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital
"Kemenekraf melihat potensi besar dalam pengembangan ekosistem startup digital Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan inovasi di sektor ekonomi kreatif," ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (10/6).
SelectUSA Investment Summit tahun ini digelar pada 11-14 Mei 2025 di Gaylord Convention Resort, Maryland, Amerika Serikat (AS). Ajang itu mempromosikan investasi asing ke AS serta memfasilitasi penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi serta membangun kemitraan lintas negara.
Fixransomware.com dikenal dengan solusi inovatifnya dalam bidang asuransi ransomware berbasis AI (Artificial Intelligence) dan pemulihan data yang efektif melindungi data dan sistem perusahaan. Kemenekraf berharap keberhasilan Fixransomware.com dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif dan meningkatkan daya saing industri kreatif digital secara global.
Hal ini sejalan dengan semangat Kemenekraf menjadikan ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth bagi perekonomian Indonesia. Menteri Ekraf Teuku Riefky juga berharap keberhasilan ini dapat meningkatkan kepercayaan investor asing terhadap startup Indonesia.
"Kami berharap keberhasilan Fixransomware.com dapat menjadi magnet bagi investor asing untuk berinvestasi di Indonesia," kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:时尚)
- Mendiktisaintek Tegaskan Tak Ada Kampus yang Izinkan Bayar Kuliah Pakai Pinjol
- Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
- Peringati Hari Thalasemia, Krakatau Posco Gagas Program Kakak Asuh
- Investor Jangan Lewatkan! Emiten Aguan dan Salim Grup (CBDK) akan Guyur Dividen Rp28 Miliar
- Temuan Komnas HAM soal Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang: Penuhi Unsur Pelanggaran HAM
- Alhamdulillah! Satrio Korban Begal Resmi Diterima Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas
- Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
- Hadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
- Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana
- Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
- Sukses Digelar, detikJatim Awards 2024 Diramaikan Tokoh
- Anies Visinya Sama dengan Pengugat
- Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar
- Update Gempa Bumi Bandung, Berikut Peta Persebaran 491 Rumah Rusak yang Terdampak
- BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
- Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- Jelang Imlek, Pemkot Jakbar Bersihkan Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan
- Kemendikbudristek Turunkan Tim Inspektorat Investigasi Kasus Bullying PPDS FK Undip
- Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek