Dapat Dukungan Dari Komunitas Alumni Perguruan Tinggi, TKN: Prabowo
JAKARTA,quickq中文叫什么名字 DIAWAY.ID- Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengatakan keterlibatan komunitas alumni perguruan tinggi dapat menjadi kekuatan tambahan dalam upaya memenangkan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran satu putaran di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan langsung olehnya dalam Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran dengan tema 'Peran serta Konunitas ITB untuk Prabowo-Gibran Satu Putaran', yang digelar Relawan Gajah Gibran di Markas TKN Fanta, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023.
"Mudah-mudahan setelah Gajah Gibran ini mulai memanaskan mesinnya, setelah ini kita bisa menarget atau merangkul teman-teman alumni perguruan tinggi yang lain," ujar Arief.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Vivo Murah dengan Spek Terbaik
BACA JUGA:Abu Ubaidah Klaim Hamas Hancurkan 41 Kendaraan Militer Israel, 25 Tentara Tewas!
Lebih lanjut, dia pun mengatakan bahwa dukungan alumni perguruan tinggi cukup berarti bagi pasangan Prabowo-Gibran.
Berkaca dari pengalaman di Pilpres 2019 lalu, besarnya dukungan alumni perguruan tinggi terbukti berhasil mengantarkan presiden Joko Widodo (Jokowi) memenangi pilpres untuk kedua kalinya.
"Besarnya dukungan alumni perguruan tinggi di 2019 pendukung Pak Jokowi yang buat secara psikologi secara percaya diri dari tim itu bisa semakin besar," kata Arief
"Apalagi cita-citanya kita ini di 55 hari terakhir ini Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa menang satu putaran," tambahnya.
BACA JUGA:Surat Penangkapan Firli Bahuri Disiapkan Kapolda Jika Tak Hadir di Pemanggilan Kedua
BACA JUGA:Laporan Kecurangan Daihatsu Jatuhkan Saham Astra
Arief pun mengaku bahwa optimistis paslon nomor urut 2 dapat memenangi Pilpres 2024 satu putaran. Keyakinan itu didasarkannya pada sejumlah hasil surfei elektabilitas capres-cawapres yang menempatkan Prabowo-Gibran di posisi teratas.
Karenanya, lanjut Arief, pihaknya akan terus berupaya menambah kekuatan dengan merangkul elemen anak muda, salah satunya komunitas alumni perguruan tinggi.
"Kalau kita pakai data Kompas sekitar 39 persen, kalau pakai Indikator, LSI sampai dengan Poltracking, angkanya sudah diangka 45-47 persen. Artinya sekitar 4 persen lagi kita bisa menang satu putaran. Sehingga sekecil apapun upaya kita untuk mendorong angka-angka itu bisa tumbuh, itu akan mempersingkat kontestasi politik yang belakangan ini sudah semakin banyak provokasinya, makin banyak fitnahnya," jelas Arief.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Bisa lewat HP, Cara Cek Penerima BLT El Nino 2023
- Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- Firli Bahuri Minta Seluruh Pihak Tak Menghakiminya
- Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
- Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- LOTTE Mart Korea Promosikan Bisnis Berkelanjutan di Indonesia Lewat Inisiatif ESG
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- HP Penumpang Hilang, Garuda Indonesia Bebastugaskan Awak Kabin
- Tak Diduga
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Minta Kasus Korupsi E
- Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain