您的当前位置:首页 > 休闲 > Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional 正文
时间:2025-06-14 08:22:28 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin (BTC) terperosok ke bawah level US$105.000 di tengah gejolak 官方正版quickq加速器
Harga Bitcoin (BTC) terperosok ke bawah level US$105.000 di tengah gejolak geopolitik dan gelombang likuidasi besar-besaran di pasar derivatif dan spot, memicu tekanan negatif yang luas terhadap pasar kripto secara keseluruhan.
Ketegangan yang meningkat akibat serangan Israel ke Iran mendorong investor untuk beralih ke aset yang lebih aman, menjauhi risiko tinggi seperti kripto. Berdasarkan data Coinglass, nilai likuidasi saat ini mencapai US$1,148 juta, sementara volume perdagangan Bitcoin melonjak ke US$369 miliar. Total kapitalisasi pasar kripto tercatat turun 3,38%.
Koin-koin utama turut anjlok seperti Ethereum (ETH) turun 9,5%, XRP melemah 5,71%, dan Solana (SOL) terjun 10,16%.
Baca Juga: Market Kripto Merosot, Harga Bitcoin Koreksi ke US$106.000
Vice President INDODAX, Antony Kusuma, menyatakan bahwa kondisi saat ini merupakan fase normal dalam siklus pasar. “Investor tengah melakukan reposisi sambil menunggu momentum yang lebih matang untuk bergerak lebih jauh,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).
Menurut Antony, likuidasi besar ini justru merupakan bagian dari proses pembersihan leverage yang sehat bagi ekosistem. “Ini seperti proses detoksifikasi. Pasar membersihkan posisi yang overleveragedagar reboundberikutnya lebih kuat dan stabil,” jelasnya.
Di sisi lain, pasar kripto juga dihimpit oleh sentimen makroekonomi. Harapan akan penurunan suku bunga The Fed nyaris pupus. Alat FedWatch dari CME menunjukkan probabilitas 0% untuk pemangkasan suku bunga pada pertemuan FOMC 18 Juni 2025, dan 99,8% investor memperkirakan The Fed akan menahan suku bunga di level saat ini.
Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh! Inflasi AS Naik, Pasar Kripto Kocar-kacir?
Investor turut menanti rilis Producer Price Index (PPI) Amerika Serikat pada 12 Juni, menyusul inflasi konsumen (CPI) yang tercatat 2,4%. Jika hasil PPI lebih tinggi dari perkiraan, tekanan tambahan bisa menimpa pasar kripto.
Antony menyarankan investor untuk tetap fokus pada jangka panjang. “Gejolak seperti ini selalu menjadi ujian, tapi juga peluang. Yang penting, investor mampu menjaga mental dan melakukan riset yang matang,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya menggunakan platform yang aman dan transparan. “INDODAX selalu menjaga keamanan dana nasabah, sambil terus memberikan edukasi dan informasi terkini soal teknologi blockchain dan kripto.”
“Penurunan ini bukan akhir dari segalanya, melainkan bagian dari perjalanan pasar menuju fase yang lebih sehat dan matang,” pungkas Antony.
Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan2025-06-14 07:47
Beras Mahal dan Langka, Ini 5 Makanan Sumber Karbohidrat Selain Nasi2025-06-14 07:43
Lolos Pemeriksaan Bandara, Wanita Ini Terbang 2.858 KM Tanpa Tiket2025-06-14 07:40
Cak Imin Inginkan PKB Dapat Jatah Wakil Presiden di Pemilu 20242025-06-14 07:17
Di Luar Dugaan, Suara Prabowo2025-06-14 07:10
METRO Super Crazy Deal Diskon hingga 80%+10%, Berlaku Cuma Hari Ini!2025-06-14 07:07
Yakin Kalahkan Gerindra, Cak Imin: Kita Bisa Nomor 1 di Pemilu 20242025-06-14 07:04
FOTO: Kala Kaleng Bekas Disulap Jadi Busana di Brasil2025-06-14 06:57
Apa Itu Greenflation? Bikin Gibran Disoraki Penonton saat Debat2025-06-14 05:47
3 Kelompok Orang yang Paling berisiko Terkena Kanker Sarkoma2025-06-14 05:39
Rombongan Pejuang PPP Sambangi Kertanegara, Sampaikan Komitmen Menangkan Prabowo2025-06-14 08:06
Cegah Anak Terseret Bullying, Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?2025-06-14 07:26
Dianggap Sepele, Tapi 4 Hal Ini Bisa Bikin Eksim Kambuh2025-06-14 06:49
Viral di TikTok, MRT Singapura Lewat Stasiun Kranji tapi Bukan Bekasi2025-06-14 06:44
Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat2025-06-14 06:28
FOTO: Ratusan Lampion Hiasi Langit Taiwan2025-06-14 06:27
INTIP: Daftar Shio Paling Beruntung dan Paling Sial di Tahun 20242025-06-14 05:57
FOTO: Kala Kaleng Bekas Disulap Jadi Busana di Brasil2025-06-14 05:49
Kiai Acep Adang Ruhiat Dukung AMIN di Pilpres 20242025-06-14 05:40
5 Feng Shui Rumah yang Tidak Baik, Bikin Sial di Tahun Naga Kayu2025-06-14 05:37