Tips Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di Makkah Bagi Jemaah Haji Indonesia
JAKARTA,quickq中文名叫什么 DISWAY.ID--Cuaca di kota suci Makkah saat ini cukup panas mencapai 43 derajat celcius. Kondisi ini mengharuskan jemaah untuk lebih peduli terhadap kondisi fisiknya agar bisa tetap sehat dan fit saat puncak pelaksaanaan haji 8 Zulhijjah mendatang.
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia dr. Edy Supriatnya dalam keterangannya mengatakan banyak penyakit dan keluhan yang timbul akibat dehidrasi di cuaca ekstrem ini.
BACA JUGA:Dipermalukan Nikita Mirzani, Lolly Ogah Pulang ke Indonesia
"Suhunya tinggi kelembapan rendah. Untuk antisipasi harapannya tetap sehari-hari mengkonsumsi makanan yang disediakan," ujar Edy dikutip dari laman Kemenag.
"Ada beberapa hal yang harus dilakukan jemaah agar tetap sehat dan segar menghadapi cuaca panas saat ini," tambahnya.
Pertama, menurut Edy, jemaah haji yang sudah ada di Makkah sebelum umrah wajib sebaiknya istirahat dulu.
BACA JUGA:Gokil! Gak Sampai 12 Menit, 'War' Tiket Hari Pertama Indonesia vs Argentina Langsung Ludes Terjual
Kedua, bila beraktivitas ke luar hotel menggunakan payung, topi, dan semprot wajah untuk mendinginkan wajah.
"Gunakan juga kacamata hitam agar mata jemaah haji tidak kena terik matahari secara langsung, " terangnya.
"Kemudian minum air ditambah oralit. 200 ml per jam ditambah oralit 1 saset per hari untuk support agar tidak dehidrasi, untuk jemaah haji lansia agar didampingi keluarga atau petugas jadi bisa membantu mengawasi aktivitasnya," lanjutnya.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Ajukan Proposal Perdamaian, Ditolak Ukraina
Edy menambahkan bagi jemaah lansia, kalau ingin melakukan aktivitas ibadah itu betul-betul didampingi.
"Kalau perlu didampingi sampai selesai ibadahnya terlebih jemaah yang menggunakan kursi roda," tutur Edy.
"Kemudian jemaah haji lansia yang memiliki komorbid tetap minum obat yang rutin di minum dari Indonesia. Ini untuk membantu agar penyakit tidak kambuh di sini," pungkasnya.
(责任编辑:焦点)
- VIDEO: Perayaan Hari Tenun Nasional, Azerbaijan Diselimuti Karpet
- Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif
- Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
- Digeser Hamad Qatar, Changi Singapura Bukan Lagi Bandara Terbaik Dunia
- Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
- Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
- NYALANG: Jejak Tawa di Antara Kabut Pagi
- Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
- Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- Gus Miftah Diduga Bagi
- Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- KPU Teguran Gibran Saat Debat Capres Pertama, Hasyim Asy'ari: Jangan Terulang Lagi
- Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
- Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- Lapangan Tembak Dekat Gedung DPR Minta Dipindahkan, Anies Bilang Begini
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar