KKP Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Berantas Illegal Fishing
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah berhasil menyelamatkan lebih dari Rp13 triliun kerugian negara dari kegiatan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur atau Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) fishing.
Hal tersebut secara nyata menyelamatkan keberlanjutan sumber daya dan ekonomi nasional. Ini disampaikan Menteri Trenggono pada kegiatan peringatanInternational Day for the Fight Against Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishingdi Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo
“Dari kurun waktu 2020-2025, sudah lebih dari Rp13 triliun kerugian negara yang kita selamatkan dari illegal fishing,” kata Trenggono, dikutip dari siaran pers KKP, Jumat (13/6).
Menteri Trenggono menyebutkan bahwa aktivitas penangkapan ikan secara ilegal tidak hanya dilakukan oleh pelaku penangkapan ikan dari luar negeri, melainkan juga dalam negeri. Seperti alih muat ikan di tengah laut secara ilegal hingga pelanggaran wilayah penangkapan ikan. Padahal, Menteri Trenggono menekankan bahwa sektor kelautan dan perikanan memainkan peran strategis, baik dalam penyediaan pangan biru maupun dalam mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis Ekonomi Biru.
Data KKP menyebutkan rata-rata produksi perikanan tangkap pada tahun 2020-2024 mencapai 7,39 juta ton. Seharusnya dengan angka produksi tersebut, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bisa lebih besar tanpa praktik IUU fishing.
“Salah satu implementasi kebijakan ekonomi biru yang terus kita perjuangkan adalah Penangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota, di mana kebijakan ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah serta memutus mata rantai praktik IUU Fishing,” ungkapnya.
Kinerja Pengawasan di Tengah Efisiensi
Sementara itu, Direktur Jenderal PSDKP Pung Nugroho Saksono atau yang kerap disapa Ipunk, dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan International Day for the Fight Against IUU Fishingpada setiap 5 Juni ini adalah momen yang tepat untuk menegaskan kembali pentingnya menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia.
“Tantangan illegal fishingke depan tidak mudah. Terjadi over fishingdari negara tetangga, dan laut Indonesia terbuka. Memberantas IUU Fishingtidak bisa diselesaikan oleh KKP sendiri, tetapi membutuhkan dukungan dan peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan. Itulah pentingnya sinergi dan kolaborasi,” ungkapnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:探索)
Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap Polri di Perairan Selat Malaka
Desa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Ceritanya
Sederet Manfaat Kesehatan Biji Ketumbar, Ampuh Turunkan Kolesterol
Paspor Indonesia Bisa Bebas Visa di 6 Negara Eropa Ini
Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal
- MSI Research Soroti Anomali Suara PSI: Belum Punya Tokoh Kok Melonjak?
- 525 Pendaftar Capim dan Calon Dewas KPK, Pansel Minta Masukan Masyarakat
- Ikuti Proses Hukum, Anies Baswedan Belum Beri Keputusan Soal ACT: Bisa
- Pakai Lem Panas, Tren Makeup '3D Teardrop' di Jepang Disebut Bahaya
- Tol Bocimi Dibuka Kembali Pasca Longsor
- Pegawai dan Eks Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Alexander Marwata: Jumlah Transaksi Rp 111 Juta
- Paspor Indonesia Bisa Bebas Visa di 6 Negara Eropa Ini
- Akamai Firewall for AI, Perlindungan Canggih untuk Amankan Aplikasi
-
Kejagung Tegaskan Jampidsus Dikuntit Densus 88 Fakta: Bukan Isu Lagi!
JAKARTA, DISWAY.ID--Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan adanya peristiwa penguntitan yang dilakuk ...[详细]
-
Remaja Bogor Viral Disebut Berubah Kelamin, Ini Penjelasan Dokter
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang remaja perempuanberinisial T (14) asal Bogor, Jawa Barat viral usai ...[详细]
-
Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar menghadiri acara di ...[详细]
-
Rumah di Duren Sawit Digembok Paksa, Ibu dan Anak Usia 2 Tahun Terkurung 3 Hari
SuaraJakarta.id - Seorang warga menggembok paksa sebuah rumah di Perumahan Billy and Moon No 2 Blok ...[详细]
-
Raffi Ahmad Banjir Kritik, Wakil Wali Kota Depok: Ini Jadi Pelajaran
Warta Ekonomi, Jakarta - Polemik pelanggaran protokol kesehatan presenter kondang, Raffi Ahmad, hing ...[详细]
-
Wujudkan PNBP yang Akuntabel DJKI Secara Resmi Ubah Alur Pembayaran
SuaraJakarta.id - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenku ...[详细]
-
Akamai Firewall for AI, Perlindungan Canggih untuk Amankan Aplikasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Akamai Technologies, Inc., perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud gl ...[详细]
-
Pemprov DKI Gelar Dapur Kurban 2022, Total 5.500 Porsi Olahan Daging Sapi Siap Dibagikan
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Perumda Dharma Jaya, Bazn ...[详细]
-
KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dap ...[详细]
-
Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
JAKARTA, DISWAY.ID- Bursa pemilihan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi makin hangatDeputi P ...[详细]
Pelempar Bom Molotov di Masjid Cengkareng Ternyata Stress
Rumah di Duren Sawit Digembok Paksa, Ibu dan Anak Usia 2 Tahun Terkurung 3 Hari
- PPP Klaim Capai Ambang Batas 4 Persen: Insya Allah Kembali ke Parlemen
- Bangkok Kota Pariwisata Terbaik Dunia 2024, Sambut 32,4 Juta Wisman
- 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
- Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio
- Saham Ini Sudah Meroket 101% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan!
- KPK Minta Pengadilan Tipikor Ganti Susunan Majelis Hakim Dalam Kasus Gazalba Saleh
- Heboh Gratis Ongkir Dibatasi, Ini Kata Komdigi!