Aturan Judi Diubah, Negara Arab Ini Siap Bangun Kasino Terbesar
Baru-baru ini, Uni Emirat Arab(UEA) telah melonggarkan undang-undang seputar perjudian. Akibatnya, perkembangan proyek pembangunan kasinopertama di negara tersebut pun semakin pesat.
Namun, bukan di Dubai ataupun Ibu Kota Abu Dhabi, kasino pertama di negara tersebut akan dibangun di kota Ras Al-Khaimah (RAK), Pulau Wynn Al Marjan. Total, pembangunan kasino ini menghabiskan dana sekitar Dhs14 miliar atau sekitar Rp59,7 triliun.
Pembukaannya dijadwalkan pada tahun 2027 dan dikabarkan lebih besar dari Wynn Las Vegas, yang saat ini masih menjadi pusat kasino terbesar di dunia.
Pertanyaannya, mengapa pembangunannya dilangsungkan di RAI, bukan di Dubai yang menjadi kota metropolitan favorit sultan-sultan dunia?
Dilansir dari Time Out Dubai, pada Juli 2024, UEA menetapkan aturan dan regulasi seputar permainan komersial di negara tersebut dan mendirikan Otoritas Pengaturan Permainan Komersial Umum.
Pilihan Redaksi
|
Otoritas tersebut bertanggung jawab atas penetapan aturan dasar untuk permainan dan membuka jalan bagi kasino untuk beroperasi di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 22 restoran dan tempat bersantai juga akan melengkapi resor ini. Namun, belum ada detail spesifik pilihan tempat makan apa saja yang akan tersedia.
Kawasan perbelanjaan akan dipenuhi butik-butik mewah, spa, dan salon. Pusat pertemuan dan acara seluas 7,5 ribu meter persegi akan dapat menampung pertemuan, konvensi, dan perayaan khusus seperti pernikahan.
(责任编辑:娱乐)
- Dewas KPK Batal Periksa Firli Bahuri Hari Ini, Albertina Ho: Dewas Ada Agenda Lain
- Jalankan Arahan Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Fokus Tiga Masalah Ini
- KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku
- Viral Pria Raba Bokong Penumpang Wanita di TransJakarta, Netizen Geram: Mukanya Kenapa Gak Disorot?
- KPU Siapkan Alat Bantu Pada Debat Cawapres: Hanya Kertas dan Ballpoint
- DPRD DKI Terlambat Jadwalkan Pembahasan APBDP 2022, Ketua Komisi A: Tanya Pimpinan
- Pastikan Sektor Perikanan Tetap Produktif, KKP Gencar Promosi dan Perluas Pasar
- FOTO: Tradisi Keramas Pakai Sampo Dingin di Jepang
- FOTO: Geliat Pusat Reparasi Perhiasan di Pasar Baru
- Benarkah Pagi Hari Jadi Waktu Tepat untuk Bercinta? Ini Kata Dokter
- Hasil Temuan Bawaslu, Mayor Teddy Hadir di Debat sebagai Ajudan Capres
- BEM SI Tuntut Jokowi Mundur, Refly Harun: Boleh Gak? Saya Jawab itu Boleh!
- Gandeng BPOM dan Pemprov NTT, Bentoel Group Bantu 10 UMKM Lewat Program Bangun Karya
- Cetak Laba Rp925 Miiliar, CBDK Hanya Alokasikan 3% untuk Jatah Dividen Pemegang Saham
- VIDEO: Bagaimana Hukum Sholat tapi Bacaan Al
- Balas Sindirian Anies Baswedan, Prabowo Subianto: Kalau Ada Gagasan Tapi Mau Joget, Enggak Boleh?
- ICW: Hukuman Mati Bukan Opsi Solutif dan Efektif untuk Pemberantasan Korupsi
- Pos Indonesia Pastikan Bisnis Berkelanjutan, Komitmen Sejahterakan Pensiunan Tetap Terjaga
- Sebelum Jadi 'Whoosh', KCIC Sempat Bikin Sayembara Kandidat Nama Kereta Cepat yang Indonesia Banget
- Jadi Pengangguran Setelah Disanksi Pemprov DKI, Karyawan Minta Pelabuhan PT KCN Kembali Dibuka