您的当前位置:首页 > 时尚 > Polisi Tangkap Pembuat Selebaran dari Presiden NII 正文
时间:2025-06-14 08:27:54 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi - Tim Unit Reserse Mobile (Resmob) Polres Garut Jawa Barat, Minggu 16 Juni 2019 pagi t quickq官方网站
Tim Unit Reserse Mobile (Resmob) Polres Garut Jawa Barat,quickq官方网站 Minggu 16 Juni 2019 pagi tadi akhirnya menjemput Hamdani yakni pembuat seruan yang disampaikan Presiden Negara Islam Indonesia (NII) Sensen Komara Bin Bakar Misbach Esa, Minggu, 16 Juni 2019 pagi tadi.
Tanpa perlawanan, Hamdani bersedia dijemput dari kediamannya di Kampung Saga, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin Garut.
Kapolres Garut, AKBP. Budi Satria Wiguna membenarkan penjemputan pembuat dan penyebar selebaran yang berasal dari NII. Hingga saat ini Hamdani masih menjalani pemeriksaan petugas di Mapolres Garut.
"Benar, satu orang sudah kami amankan untuk dimintai klarifikasi terkait selebaran tersebut," ujar Budi pada Minggu 16 Juni 2019.
Dari rumah Hamdani, petugas berhasil membawa sejumlah barang bukti berupa dokumen dalam bentuk lembaran kertas serta satu buah laptop yang berisi dokumen penting NII.
"Nanti lebih jelasnya, kita sampaikan kepada media," ungkap Budi.
Sementara itu, Hamdani dijemput Unit Resmob Polres Garut usai menggelar pertemuan dengan sejumlah pengikutnya. Pertemuan dengan para pengikut setia NII tersebut dilakukan secara terbuka di kediaman Hamdani.
Sebelumnya, Hamdani dalam selebaran disebutkan sebagai orang yang bertanggung jawab membuat isi dari selebaran terkait seruan perdamaian.
Dalam selebaran berisi seruan untuk menjaga keamanan, hanya dalam selebaran tersebut tercantum Sensen Komara Bin Bakar Misbach Esa disebut sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) Pusat. Selain itu juga muncul Jenderal Angkatan Udara NII berbintang empat bernama Abdul Rosid.
Selebaran tersebut mulai tersebar sejak Selasa 11 Juni 2019 melalui media sosial dan selebaran yang menyebar di masjid-masjid di sejumlah kecamatan di Garut Selatan.
Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong2025-06-14 08:12
Viral Penumpang Pesan Kursi Paling Dihindari saat Naik Pesawat2025-06-14 08:07
Menteri Ekraf Tegaskan Komitmen Kemenekraf Percepat Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Merauke2025-06-14 08:03
Program Bisnis PGN Optimalkan Peran Strategis Gas Bumi dan Ekonomi Hijau Sejalan Asta Cita Prabowo2025-06-14 07:48
Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada COVID2025-06-14 07:37
Prospek Mata Uang Kripto dari Octa Broker Jelang Pemilu AS2025-06-14 06:46
Hindari 5 Minuman dan Makanan Enak Ini, Bisa Bikin Susah Tidur2025-06-14 06:34
FOTO: Perempuan di Balik Kenikmatan Wine Negeri Tirai Bambu2025-06-14 06:27
Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun2025-06-14 06:20
Viral Penumpang Pesan Kursi Paling Dihindari saat Naik Pesawat2025-06-14 05:49
Anies Baswedan Janji Revisi UU KPK Jika Terpilih Jadi Presiden RI2025-06-14 07:59
Bantah Isu Mundur, Ray Dalio Masih Komitmen Bersama Danantara Indonesia2025-06-14 07:54
VIDEO: Demam Shogun, Turis Ramai2025-06-14 07:34
SSCP dari Uni Eropa dan ChildFund Resmi Ditutup, Sukses Beri Dampak bagi 350.000 Orang di Lampung2025-06-14 07:33
SBY Nyoblos Pemilu 2024 di Pacitan, AHY di Cipete2025-06-14 07:15
5 Alasan Kamu Harus Makan Tempe, Bukan Cuma Enak dan Murah2025-06-14 07:11
Megawati Geram Sering Diberitakan Jelek oleh Wartawan: Entar Gue Gugat Baru Deh!2025-06-14 07:03
Sustainable Beauty Tak Sekadar Daur Ulang Kemasan Skincare2025-06-14 06:54
Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK2025-06-14 06:27
Pramugari Ungkap Hal Teraneh yang Pernah Tertinggal di Pesawat: Bayi2025-06-14 05:42