Petugas Cerita Barang
Otoritas keamanan transportasi Amerika Serikat (TSA) mengungkap sederet barang-barang aneh yang pernah mereka temukan saat memeriksa calon penumpang sepanjang 2023.
Hal itu diungkap TSA di media sosial mereka dalam uraian "10 sitaan teratas pada 2023" yang dibagikan pada 9 Januari 2024.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa dibilang nomor 7 adalah penemuan yang pedas, tetapi bukan rencana yang matang. Kantong sabu ini ditemukan di dalam wadah berisi bubuk bumbu kepiting rebus Bandara New Orleans," tulis TSA.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Nomor enam diisi dengan temuan proyektil 35mm di tas penumpang Bandara Douglas. Ada juga pisau yang disembunyikan di dalam kaki palsu di Bandara Alaska dan ditaruh di posisi lima.
Pilihan Redaksi
|
"Senjata api ini nomor 4 dan ditemukan di Bandara New Orleans. Itu terisi penuh dengan 163 butir amunisi. Jika Anda terbang dengan membawa senjata api, harap pelajari cara mengemasnya dengan benar dan laporkan terlebih dahulu," kata TSA.
Pada nomor tiga, TSA menyebut petugas di Bandara Sacramento pernah menemukan pengisi gas CO2 di sebuah tas penumpang.
"Di #2, kami menemukan ganja di dalam popok di Bandara LaGuardia New York," kata TSA.
Di posisi pertama, TSA menempatkan penemuan bom rakitan di dalam sebuah kaleng minuman energi dan ditemukan di Bandara Tulsa.
[Gambas:Twitter]
Kepala TSA David Pekoske mengatakan jumlah senjata api yang masih ditemukan di barang penumpang ini "sangat memprihatinkan". Sepanjang 2023, badan tersebut memeriksa lebih dari 858 juta orang.
"Senjata api dan amunisi dilarang keras dibawa dalam bagasi jinjing," kata Pekoske dikutip dari Stuff.
"Penumpang hanya diperbolehkan melakukan perjalanan dengan membawa senjata api yang sudah dibongkar," katanya.
"Dan mereka harus mengemasnya dengan benar dalam kotak yang terkunci dan bersisi keras di bagasi terdaftar, dan terlebih dahulu melaporkannya ke maskapai penerbangan di konter check-in." lanjutnya.
(end)(责任编辑:休闲)
- Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal
- Orang Kaya Ramai
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Kubu Anies Baswedan Benarkan Ada Pertemuan dengan PDIP Menyusul Putusan MK
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- Orang Kaya Ramai
- Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- Netty Aher Desak PP tentang Alat Kontrasepsi Direvisi: Tuliskan Jelas dan Eksplisit!
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- Apa Efek Samping dari Mandi Air Garam?
- FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- Raja Juli Antoni Benarkan PSI Bantu Kaesang Urus Persyaratan Pilkada, Dihentikan Pasca Putusan MK
- Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak