Bulog Soal Penyaluran Beras SPHP: Kami Tunggu Arahan Pemerintah
JAKARTA,quickq ios下载 DISWAY.ID--Setelah lama ditunggu-tunggu, Perum Bulog akhirnya buka suara terkait jadwal pasti pemberian bantuan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Menurut Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto, saat ini Perum Bulog masih belum dapat memastikan kapan rencana pemberian bantuan beras SPHP ini dapat terlaksana.
BACA JUGA:Sempat Terhenti, Bapanas Kembali Jalankan Program SPHP Beras
BACA JUGA:Pemerintah Akan Jadikan SPHP Jadi Program Penstabil Pangan di 2025
“Kami belum dapat memastikan, karena saat Ini kita kan masih dalam panen raya. Kita masih fokus untuk nyerap beras hasil panen,” jelas Suyamto kepada Disway di Jakarta, pada Jumat 16 Mei 2025.
Menambahkan, Suyamto mengungkapkan bahwa stok beras SPHP di gudang saat ini sebenarnya masih tersedia. Menurutnya, proses penyaluran akan segera dilakukan setelah ada instruksi resmi dari Pemerintah
“Kita hanya perlu menunggu arahan dari Pemerintah. Kalau belum ada arahan, ya kita belum bisa menyalurkan,” ujar Suyamto.
BACA JUGA:Bapanas Anggarkan Rp400 Juta untuk Unit SPHP Mobile, Sasar 5 Daerah ini
BACA JUGA:Harga Minyak dan Beras SPHP Terbaru di Pasar Kramat Jati
Sementara itu menurut Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, program penyaluran beras SPHP ini dipastikan akan tetap berjalan.
“Pasti dong. Kan sekarang Mei masih panen, mungkin nanti di Juni atau Juli,” ucapnya.
Sebagai tambahan, pemerintah juga menetapkan HPP untuk beras di gudang Bulog sebesar Rp 12.000 per kg.
Adapun HAP untuk beras medium disesuaikan berdasarkan zonasi wilayah, berkisar antara Rp 12.500 hingga Rp 13.500 per kg.
Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat menjaga keseimbangan harga antara produsen dan konsumen, serta memastikan ketahanan dan ketersediaan pangan nasional terus terjaga secara berkelanjutan.
(责任编辑:休闲)
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB
- KPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGN
- Awas, Ini 7 Makanan Penyebab Kanker yang 'Haram' Dikonsumsi
- KPK Sita 16 Kendaraan Mewah, Bupati Hulu Sungai Tengah Kesal
- Saran Eks Pilot buat Penumpang Pesawat: Pentingnya Pakai Headphone
- FOTO: Geliat Pabrik Sake Modern di Jantung Kota Tokyo
- Kepala BPIP Minta Tambahan Anggaran 2025 Sebesar Rp100 Miliar untuk Diklat hingga Influencer
- Wapres Bersyukur Banyak Masyarakat Non Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal
- KPK Temukan Dugaan Praktik Suap di Kota Sorong, Nilainya Mencapai Rp130 Juta Tiap Bulan
- Strategi Pemulihan Tubuh Pasca
- Singapura Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik bagi Solo Traveler
- Pramugari Berjam
- FOTO: Mengintip Penangkaran Perkutut Sang Laksamana
- Efisiensi, Kepraktisan, dan Modernitas Daihatsu Ayla 2022
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- Jangan Panik, Cara Ampuh Atasi Cedera Usai Mengikuti Ajang Maraton
- Kejaksaan Agung RI Jerat 3 Tersangka Kasus Korupsi Timah dengan Pasal Pencurian Uang
- Jokowi Resmikan Layanan Digitalisasi Perizinan Jelang 119 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Diet Berantakan? 5 Hal Ini Bantu Kamu Kembali ke Jalur Diet yang Benar
- Selebgram Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Kenali Risikonya