Tewaskan Bocah di Malaysia, Orang Tua Wajib Tahu Bahaya Permen Jelly
Seorang anak10 tahun di Malaysiatewas tersedak permen jelly. Sebaiknya orang tua meningkatkan pengawasan camilan yang dikonsumsi anak dan mengenal bahaya permen jelly.
Fahmi Hafiz Fakhruddin meninggal di unit perawatan intensif RS Penang pada Kamis (20/2). Ia diduga tersedak permen jelly atau gummy dua hari sebelumnya.
Melansir CNA, Departemen Kesehatan Penang pun menyita produk 'Gummy Original Basketball Soft Candy' dari toko di area Jalan Sungai Dua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahaya permen jelly
Permen jelly atau kerap disebut gummy memiliki tekstur lembut, agak kenyal, dan lengket. Di balik rasa manisnya, permen jenis ini ternyata menyimpan bahaya.
Dokter spesialis anak sub spesialis neonatologi Masri Muhamed berkata permen jelly bisa menyumbat jalan napas dan memicu tersedak pada anak. Otot rahang pada anak belum berkembang sempurna, kemudian jalan napas anak tentu tidak sebesar orang dewasa sehingga rentan tersumbat.
![]() |
"Kemudian, karena anak sering aktif dan mereka bisa makan, bicara, tertawa atau berlari dengan permen di mulut, itu bisa mengakibatkan terhirup ketika permen tidak sengaja masuk ke saluran napas, bukan saluran cerna," terang Muhamed mengutip Sun Media.
Jika tidak segera ditangani, bisa terjadi penyumbatan jalan napas atau pneumonia aspirasi atau infeksi paru akibat menghirup partikel makanan.
Muhamed mengatakan permen jelly bisa menempel dengan mudah pada tenggorokan karena teksturnya yang lembut dan lengket. Ketimbang permen keras, permen jelly lebih sulit ditarik.
Lihat Juga :![]() |
Dia memperingatkan bahaya permen jelly pasalnya ketika jalan napas tertutup seluruhnya, oksigen tidak bisa masuk ke paru dan otak sehingga memicu kerusakan otak dalam hitungan menit.
"Kekurangan oksigen dalam waktu lebih lama bisa mengakibatkan henti jantung, lebih parah lagi bisa mengancam nyawa. Meski anak bisa diselamatkan, muncul komplikasi seperti pneumonia aspirasi, cedera jalan napas atau kerusakan saraf jangka panjang," ujarnya.
(责任编辑:焦点)
- Jokowi Resmikan Layanan Digitalisasi Perizinan Jelang 119 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Trump Akan Hubungi Putin dan Zelenskiy, Mau Bahas Kesepakatan Dagang
- Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS
- Sampah Malam Tahun Baru Di Jakarta Tembus 174 Ton, Terbanyak Usai Pandemi
- Diet Berantakan? 5 Hal Ini Bantu Kamu Kembali ke Jalur Diet yang Benar
- PKB Bakal Tegaskan Posisi Resmi Gabung di Pemerintahan Prabowo
- Bahlil dan Komisi VII DPR RI Sepakati Target Lifting Migas 650.000 Barel di 2025
- Bahlil dan Komisi VII DPR RI Sepakati Target Lifting Migas 650.000 Barel di 2025
- 15 Contoh Soal Pretest PembaTIK 2024 Level 2: Implementasi dan Kunci Jawaban, Persiapan sebelum Tes!
- Ini 3 Agenda Utama Rapimnas Golkar 2024 Selain Pengunduran Diri Airlangga
- Desainer Ikonik Italia Rosita Missoni Meninggal Dunia
- Daftar 6 Zodiak yang Paling Beruntung di Tahun 2025
- Ibu Kota Pindah Ke kaltim, Ini Reaksi Gubernur Jakarta
- Mengintip Trend Fashion 2024 Pria, LGS Rilis Kemeja Waffle dengan Perpaduan Teknologi dan Gaya
- Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
- Trump Akan Hubungi Putin dan Zelenskiy, Mau Bahas Kesepakatan Dagang
- Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!
- Pelan Tapi Pasti, BPS Sebut Perekonomian Jakarta Meningkat 5,58 Persen
- Polwan Bakar Polisi, Reza Indragiri Sayangkan Polisi Justru Kecanduan Judi Online
- Sugiyanto Tuding Anies Lakukan Kebohongan Publik, Relawan Balas dengan Kata