Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
PT Pertamina EP (PEP), bagian dari Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, mencatatkan produksi minyak sebesar 65.482 barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 809,40 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) sepanjang 2024. Total produksi tersebut setara 205,18 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD), yang mencerminkan ketangguhan operasional dan komitmen berkelanjutan perusahaan.
Memasuki 2025, PEP menargetkan peningkatan produksi menjadi 213 MBOEPD. Target lifting terdiri atas 72.500 BOPD untuk minyak dan 625 MMSCFD untuk gas, atau setara 180 MBOEPD.
Pelaksana tugas Direktur Utama PEP, Muhamad Arifin, menyampaikan bahwa strategi jangka panjang telah disusun secara komprehensif, mencakup pengelolaan rasio cadangan terhadap produksi (reserve to production ratio/RTP), rasio penggantian cadangan (reserve replacement ratio/RRR), serta penguatan kinerja keuangan melalui efisiensi biaya.
Baca Juga: APEX Amankan Kontrak Baru USD25 Juta dari Pertamina Hulu Mahakam
“Kami fokus pada keberlanjutan jangka panjang. Strategi kami mencakup optimalisasi RTP dan RRR, serta penguatan struktur biaya untuk menjaga daya saing,” ujar Arifin dalam keterangan resminya, Senin (19/5/2025).
Namun, Arifin menyoroti tantangan besar yang dihadapi perusahaan. Sebagian besar aset PEP merupakan lapangan minyak dan gas yang telah matang (mature fields), dengan penurunan produksi alami lebih dari 10% per tahun. Kondisi ini menuntut perawatan intensif dan biaya tinggi untuk menjaga keandalan dan integritas fasilitas.
Baca Juga: Kembangkan Terminal Energi Hijau, Pertamina Energy Terminal Gandeng TLPT Malaysia
Selain itu, kendala perizinan—terutama di kawasan hutan dan lahan pertanian—masih menjadi hambatan utama dalam aktivitas eksplorasi dan pengembangan.
“Tanpa dukungan percepatan perizinan dari pemerintah, target produksi 2025 berisiko tertunda. Perlu juga regulasi yang lebih kondusif untuk mendukung ekspansi eksplorasi lepas pantai serta penerapan teknologi pengeboran inovatif,” tutupnya.
(责任编辑:探索)
- OJK Wajibkan Fintech P2P Lending Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar pada Juli 2025
- quickq官方安卓版
- quickq下载
- quickq加速器官网
- Skrining 21 Sekolah di Jakarta, 5,6 Persen Anak Bawa Gen Thalasemia
- QuickQver登录失败解决方法分析
- quickq_
- QuickQ多少钱一年
- Nyanyian SBY untuk Prabowo Subianto, 'Kamu Nggak Sendirian'
- quickq安卓版app
- quickq安装包
- quickq加速器
- Pj Bupati Bikin Pakta Integritas Menangkan Salah Satu Paslon Pilpres 2024, Bawaslu Kontak KPK
- quickq是啥