PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa
SuaraJakarta.id - Merujuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan,quickq官网地址是多少 PT Pos Indonesia (Persero) bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia meresmikan program Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (11/11/2022).
Sesuai peraturan tersebut, pengelola dan pedagang pasar rakyat dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam proses bisnis dan perdagangan untuk meningkatkan penjualan dan pelayanan. Dengan demikian, omzet pedagang dan retribusi pengelola pasar rakyat dapat meningkat.
Adapun program tersebut bertujuan untuk mendukung gerakan nontunai, mendorong inklusi dan literasi keuangan, serta meningkatkan literasi digital masyarakat sembari mengembangkan ekosistem keuangan digital.
Program tersebut juga dapat memperluas akses pendanaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya pedagang pasar, terhadap financial technology (fintech) lending. Hal ini juga bisa menjadi referensi dalam penyempurnaan Strategi Nasional Pengembangan Ekosistem Keuangan Digital di Indonesia.
Baca Juga:Gandeng PT Pos Indonesia, Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa
Program Digitalisasi Pasar Rakyat pun sejalan dengan tujuh agenda transformasi yang tengah dijalankan oleh Pos Indonesia, yakni Business Transformation, Product and Channel Transformation, Transformation Process, Technology Transformation, Human Resource Transformation, Organization Transformation, dan Culture Transformation.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris mengatakan, peresmian program Digitalisasi Pasar Rakyat merupakan momentum penting bagi perseroan. Pasalnya, program ini merupakan dukungan Pos Indonesia dalam mencapai target digitalisasi di seluruh Indonesia.
Upaya digitalisasi Kemendag dan Pos Indonesia, kata Haris, dilakukan dengan menyediakan sistem pembayaran melalui Quick Response Indonesian Standard (QRIS), Pospay–aplikasi transaksi digital milik Pos Indonesia–serta program kemitraan.
“Digitalisasi Pasar Rakyat merupakan inisiatif bersama untuk melakukan transformasi digital pada proses bisnis di pasar rakyat yang bersifat end-to-end, yakni dari proses bisnis luring lewat tunai menjadi daring atau nontunai. Hal ini kami fokuskan dalam bentuk nontunai, digital, dan berbasis aplikasi,” papar Haris dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Senin (14/11/2022).
Pada kesempatan sama, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengapresiasi upaya Pos Indonesia dalam mengawal dan menyosialisasikan program Digitalisasi Pasar Rakyat.
Baca Juga:Kemendag Bawa UKM ke Ajang SIAL Interfood 2022
Jerry pun menilai, upaya literasi digital kepada masyarakat yang dibantu oleh Pos Indonesia berjalan dengan baik.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
(责任编辑:探索)
- Seminggu Dipasang, Penghalang Spot Foto Gunung Fuji Dirusak Turis
- Kampanye Perdana, Prabowo
- Adian Napitupulu dan Hasto PDIP Mau Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Pencemaran Nama Baik Jokowi
- Lagi Merem Melek Dipijit, Eh Tiba
- PLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 H
- Harga Minyak Rebound Menyusul Keputusan OPEC
- Kemenhan Bakal Bangun Rumah Sakit TNI di Gaza
- Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Jangan Duduk di Makam
- Ayah Bunda, Sekolah Anak Tak Harus Mahal
- Jakarta Dikotori Pendemo, Jawaban Anies Bikin Begidik: Ogah Ngeluh dan Salahkan Siapa Pun
- Apakah Baik untuk Kesehatan Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- Lagi Merem Melek Dipijit, Eh Tiba
- Kenapa Anak SD Bisa Tinggi Sampai Dua Meter? Ini Penjelasan Dokter
- Jakarta Dikotori Pendemo, Jawaban Anies Bikin Begidik: Ogah Ngeluh dan Salahkan Siapa Pun
- Kampus Merdeka Fair 2024 di Padang Perkuat Gerakan MBKM Mandiri
- Bahaya, Asupan Garam Warga RI Lebih dari 2 Kali Lipat Rekomendasi WHO
- Golkar Puji Setinggi Langit Anies Baswedan
- KPK Jangan Ragu Periksa Dirut KBN
- Jaksa Agung Lantik 257 Jaksa Baru
- FOTO: Menengok Tren Baju Lebaran di Tanah Abang