时间:2025-06-14 09:30:17 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) secara resmi telah mengakuisis quickq下载ios
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) secara resmi telah mengakuisisi 100% saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai langkah strategis dalam pembentukan Bank Umum Syariah (BUS) baru. Proses spin-off ini ditargetkan rampung pada akhir 2025.
Project Director Tim Strategi Pengembangan Syariah BTN, Alex Sofjan Noor, menyatakan bahwa bank syariah baru ini akan menyasar segmen nasabah konformis dan konservatif. Strategi yang disiapkan termasuk peluncuran produk berbasis emas, seperti cicilan emas dan tabungan emas secara digital.
“Ada mungkin keunikan produk syariah, seperti gold, baik itu pembelian emas secara bertahap atau cicilan ataupun tabungan emas. Nah ini coba kita akan garap dan kita lakukan proses digital,” kata Alex di Menara BTN, dikutip Rabu (11/6/2025).
Baca Juga: BTN Resmi Akuisisi BVIS, Spin-off BTN Syariah Ditarget Rampung Akhir 2025
Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menegaskan bahwa bank syariah hasil spin-off ini akan diarahkan menjadi bank syariah digital melalui transformasi menyeluruh pada teknologi informasi, sumber daya manusia, model bisnis, dan tata kelola.
“Kami ingin Victoria Syariah melaju dengan roadmapyang jelas dan progresif. Fokus kami adalah menjadikannya bank digital syariah yang efisien, inklusif, dan berbasis nilai-nilai syariah,” ujar Nixon.
Nixon menambahkan bahwa bank syariah baru ini ditargetkan menjadi bank syariah terbesar kedua di Indonesia dalam jangka menengah.
“Kami sudah berjanji kepada Menteri BUMN (Erick Thohir) bahwa bank syariah baru ini ditargetkan untuk menjadi bank syariah terbesar kedua dalam kurun waktu yang tidak lama, dengan bisnis yang efisien, inklusif, dan berbasis nilai-nilai syariah,” kata Nixon.
Langkah BTN tersebut sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023 dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Ketentuan tersebut mewajibkan unit usaha syariah melakukan spin-off jika aset telah mencapai 50% dari total aset induk atau minimal Rp50 triliun.
Baca Juga: BTN Resmi Akuisisi 100% Saham Bank Victoria Syariah Senilai Rp1,5 Triliun
Per akhir 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp54,28 triliun. Artinya, BTN wajib melakukan spin-off paling lambat dua tahun sejak laporan keuangan tersebut, yaitu sebelum akhir 2025.
Nixon memperkirakan aset BTN Syariah akan tumbuh menjadi Rp65 triliun hingga Rp67 triliun pada Oktober 2025. Ia menilai, kehadiran BUS baru ini akan memperkuat ekosistem perbankan syariah nasional.
“Jadi nantinya dengan adanya bank syariah BUKU 2 yang baru, Indonesia akan punya ekosistem perbankan syariah yang lebih baik. Sebab market perbankan syariah ini besar, tidak mungkin hanya dilayani satu pemain saja,” imbuh Nixon.
Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara2025-06-14 09:18
Kenapa Makan Pisang dan Alpukat Tidak Boleh Bersamaan?2025-06-14 09:14
INFOGRAFIS: Pertolongan Pertama pada Korban Henti Jantung2025-06-14 09:10
Tiket Naik Sampai 50 Persen, Pemudik Tujuan Padang Ramai di Terminal Lebak Bulus2025-06-14 08:57
Diperiksa 13 Jam, SYL Dikonfrontir Bersama 7 Saksi Lainnya2025-06-14 08:48
Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Juara Miss Supranational2025-06-14 08:48
FSPPB Ingatkan Pentingnya Independensi RUPS dan Dorong Kedaulatan Energi Nasional2025-06-14 08:42
Detail Pernikahan Crazy Rich Anant Ambani, Dihelat di Gedung 27 Lantai2025-06-14 08:07
Tertarik Coba Outfit Blockcore? Ini 4 Brand Terbaik yang Ada di Blibli2025-06-14 07:05
Tugas TKD Prabowo2025-06-14 06:55
Quick Count Belum Usai, Anies2025-06-14 09:16
Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah2025-06-14 09:00
Perempuan Ini Setia Meski Suaminya Berubah Jadi Wanita2025-06-14 08:57
BPOM Ungkap Banyak Jajanan Pasar dengan Karsinogen, Bisa Picu Kanker2025-06-14 08:09
Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat2025-06-14 08:02
Detail Pernikahan Crazy Rich Anant Ambani, Dihelat di Gedung 27 Lantai2025-06-14 07:58
Makin Panas! Saham Global Rontok Usai China Balas Dendam atas Kebijakan Tarif Trump2025-06-14 07:50
Sopir Avanza Diperiksa Pasca Kecelakaan Cipali yang Tewaskan Korban2025-06-14 07:50
Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!2025-06-14 07:11
Sopir Avanza Diperiksa Pasca Kecelakaan Cipali yang Tewaskan Korban2025-06-14 06:51