Penyesalan Menteri Basuki Soal Tapera, Diundur Setelah Terima Reaksi Negatif dari Publik
JAKARTA,quickq哪里下载 DISWAY.ID --Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ,menyesalkan program Tapera yang dianggap buru-buru jika belum siap diterima masyarakat.
Hal ini diungkapkan Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya di Jakarta pada Jumat 7 Juni 2024, sebagai respon penolakan para pekerja atau buruh mengenai program Tapera.
Basuki Hadimuljono sekaligus Ketua Komite BP Tapera menambahkan, bahwa pengimplementasian program ini tak perlu terburu-buru dilaksanakan jika belum siap diterima masyarakat.
BACA JUGA:Prabowo Soal Polemik Tapera: Kita Akan Pelajari dan Carikan Solusi Terbaik
BACA JUGA:Said Iqbal: Cabut Tapera dan UKT Mahal!
Apalagi setelah dihitung antara dana yang terkumpul, dengan implikasi sosial dalam bentuk kemarahan warga Indonesia tak sebanding.
Basuki Hadimuljono juga menyatakan penyesalannya, akibat ketidaksiapan program Tapera ini, dan mengatakan bahwa dirinya akan berdiskusi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengenai penundaan implementasi Tapera.
"Sebetulnya itu kan dari 2016 undang-undangnya. Kemudian, kami dengan Bu Menteri Keuangan agar dipupuk dulu kredibilitasnya. Ini masalah trust, sehingga kita undur ini sudah sampai 2027," ujar Basuki Hadimuljono.
Faktor mengapa akhirnya pemerintah memutuskan untuk memilih opsi mengundur kebijakan iuran Tapera hingga 2027 adalah untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat.
Selain itu, Basuki juga menyatakan bahwa Pemerintah sudah siap menerima masukan, misalnya dari DPR RI, apabila diminta agar program iuran Tapera diundur.
BACA JUGA:Said Iqbal: Jika Jokowi Tak Cabut Tapera, Partai Buruh Ancam Demo Besar-besaran Seluruh Indonesia!
BACA JUGA:KIP Sebut BP Tapera Bisa Dijerat Pidana Jika Akses Informasi Soal Program Tapera Dihambat
"Jadi kalau ada usulan, apalagi dari DPR misalnya minta untuk diundur, menurut saya sudah kontak dengan Bu Menkeu juga kita akan ikuti," Pungkas Basuki.
Langkah ini juga diharapkan dapat meredakan ketegangan dan memberikan waktu tambahan bagi pemerintah untuk menyosialisasikan manfaat dan mekanisme Tapera kepada masyarakat.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Ahmad Sahroni Ungkap Besaran Sumbangan Pilpres ke Partai di Sidang SYL
- 室内设计留学专业有哪些申请条件?
- Diidap PM Israel Benjamin Netanyahu, Apa Itu Hernia?
- 国外建筑学好的大学,你知道几所?
- FOTO: Resep Roti Kuno Turki Berusia 5 Ribu Tahun Kebanjiran Pembeli
- 申请建筑留学条件详细解读!
- Kehadiran Prabowo di May Day 2025 Sangat Ditunggu, Buruh Siapkan 11 Tuntutan untuk Presiden!
- 国外建筑留学有哪些院校值得申请?
- Kesaksian Linda Sahabat Vina Cirebon Usai Diperiksa 5 jam, Tak Kenal Pegi Setiawan
- Targetkan Perbaikan 11.000 Sekolah, Prabowo: Pendidikan Dapat Alokasi yang Besar
- 最新建筑学世界大学排名2025
- 读景观设计的研究生到哪个国家留学好?
- PLN dan YBM Salurkan 2.811 Hewan Kurban, Hadirkan Kebahagiaan Iduladha di Pelosok Negeri
- PSBB Total, Bakal Ada Aturan Ketat Soal SIKM?
- 7 Penyebab Wajah Terlihat Tua Meski Usia Masih 20
- 出国学习室内设计,作品集如何准备?
- 美国景观读研留学有哪些要求?
- Pagi Ceria! IHSG Menanjak 0,29% ke Level 7.162 pada Awal Perdagangan Hari Ini
- Jangan Makan 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pepaya, Nanti Sakit Perut
- Catat, 3 Cara Mencegah Penularan Flu Singapura saat Mudik Lebaran