Menpar: Pariwisata Jadi Alat Pertahanan Ekonomi RI Hadapi Tarif Trump
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyatakan sektor pariwisata menjadi alat pertahanan ekonomi Indonesia di tengah kebijakan tarif imbal balik yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurut Menpar Widiyanti, sektor pariwisata adalah bentuk ekspor jasa yang tidak terganggu oleh kebijakan tarif dagang baru AS.
"Ketika ekspor barang terkena tarif tinggi, kita harus melihat sektor lain yang bisa menjadi penyeimbang. Pariwisata adalah bentuk ekspor jasa yang tidak terganggu oleh kebijakan tarif dagang," jelas Widiyanti di situs resmi Kemenpar, dikutip Selasa (8/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kemenpar juga mengajak para pelaku usaha pariwisata memberikan pengalaman wisata berkualitas kepada wisatawan. Dengan begitu, diharapkan dapat menarik lebih banyak pengeluaran wisman selama berwisata di Indonesia.
Widiyanti mengatakan, berdasarkan data-data sebelumnya, segmen wisatawan yang rela mengeluarkan biaya untuk pengalaman wisata berkualitas relatif memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap fluktuasi harga global.
"Kemenpar mengidentifikasi, ruang untuk pelaku usaha pariwisata Indonesia untuk mengembangkan hal ini masih terbuka luas dan Kemenpar mendukung penuh upaya ini," katanya.
Pemerintah juga mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang dari perubahan dinamika global, dengan mengintegrasikan kesiapan destinasi, produk wisata, usaha pariwisata, tenaga kerja, hingga promosi.
Pemerintah sendiri lewat Kemenpar akan terus mengembangkan desa wisata dan mendorong aktivitas ekonomi berbasis pariwisata di seluruh Indonesia.
Dia berharap langkah ini bisa membuat distribusi ekonomi di tanah air jadi lebih merata serta mengurangi ketergantungan terhadap sektor ekspor manufaktur yang terkena dampak tarif dagang AS.
"Didukung upaya promosi dan pengembangan yang Pemerintah lakukan, Kemenpar optimistis upaya ini akan menjadi sumber devisa yang tinggi, memitigasi dinamika global dan menjadi ekspor jasa penyeimbang," ujar Widiyanti.
(wiw)(责任编辑:焦点)
- Ramai Warga Surfing di Bendung Pleret, Ada Potensi Bahaya Mengintai
- 4 Tuntutan Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh di May Day 2023
- 日本动漫专业留学条件有哪些?
- Mulai 24 April, 203 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jabotabek Via Jalur Tol
- 5 Obat Alami Penurun Gula Darah, dari Jahe sampai Alpukat
- 如何申请世界一流美术艺术学院?
- Lepas Puluhan Ribu Pemudik Gratis Polri, Kapolri Minta Pengemudi Hati
- Andi Pangerang Ditangkap Polisi Setelah Ancam 'Halalkan Darah Muhammadiyah'
- Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif
- 荷兰建筑大学排名TOP1院校:代尔夫特理工大学
- Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Polri Catat Ada 124 Kecelakaan dan 15 Orang Meninggal
- Mentan SYL Ungkap Ribuan Ton Daging Beku Siap Penuhi Kebutuhan Lebaran 2023
- Gerindra: Komika Marshel Widianto Siap Maju Wakil Wali Kota Tangsel
- 世界大学雕塑专业排名靠前的院校推荐