Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
China menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan penolakan tegas soal sanksi yang dijatuhkan terhadap sejumlah perusahaan dari negaranya oleh Uni Eropa.
Uni Eropa diketahui menjatuhkan sejumlah sanksi tegas terhadaps sejumlah pihak yang dianggap membantu Rusia. Beberapa pihak yang dijatuhi sanksi tersebut merupakan perusahaan dari China.
Baca Juga: Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mendesak blok tersebut untuk menghentikan standar ganda dalam hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Rusia.
"China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan sahnya," kata Mao Ning, dilansir dari Reuters, Kamis (22/5).
Mao juga menekankan bahwa sebagian besar negara di dunia tetap menjalin perdagangan dengan Rusia, termasuk negara-negara euro sendiri dan Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya Uni Eropa dan Inggris secara resmi mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Rusia. Kali ini, hal tersebut dilakukan tanpa menunggu dukungan langsung dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Baca Juga: Uni Eropa Cap Putin Seorang Pembual, Tidak Serius Ingin Akhiri Perang di Ukraina
London dan Brussels menyatakan bahwa tindakan ini diambil sebagai respons atas kegagalan tercapainya negosiasi damai oleh dan Ukraina.
(责任编辑:休闲)
- Banyak Diandalkan, Layanan Pengiriman Hewan Peliharaan KAI Logistik Melonjak 30%
- 3 Resep Risol Mayo, Gorengan Enak untuk Disantap saat Hujan
- Jokowi Tegaskan IKN Bukan Proyek: Keputusan Seluruh Rakyat!
- Cek Syarat dan Batas Pengajuan Program Dana Riset Indofood, Mahasiswa S1 Boleh Ikutan
- Ngamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 Juta
- 3 Resep Risol Mayo, Gorengan Enak untuk Disantap saat Hujan
- FOTO: Busana
- Shell Alihkan Kepemilikan SPBU di RI, Bahlil: Jadi Apa Pengaruhnya?
- KPU Ungkap Gibran Dapat Giliran Pertama Paparkan Visi Misi di Debat Cawapres
- Bukan Cuma untuk Pernikahan, Cincin Juga Bisa untuk Rayakan Sahabat
- Soal Kans PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Usai Megawati Pulang dari Uzbekistan
- Wamenekraf Tekankan Pentingnya Perlindungan Data Terhadap Layanan Keuangan
- Tamu Hotel Disarankan Tak Lupa Gerendel Pintu Kamar, Ini Alasannya
- Soal Hina Prabowo, Polisi Pagi Ini Periksa Pelapor
- Benarkah Ada Keistimewaan bagi yang Meninggal Dunia di Bulan Ramadan?
- Modal Dasar Rp32,9 Miliar, Produsen Serat Optik CCSI Dirikan Anak Usaha Baru
- Siapkan Paspor, Ini 7 Negara Mesti Masuk Travel List 2024
- BritCham dan Pemerintah Indonesia Bersinergi untuk Terobosan Infrastruktur Berkelanjuta
- Terus Bekerja di Tengah Sakit, Warganet Ramaikan #RaisaMeetSutopo
- Pengiriman Impor Energi dari AS Makan 40 Hari, Bahlil: Gak Ada Alasan!