Manusia dan Kobra Hidup Berdampingan di Desa Ini, Tertarik Berkunjung?
Ular kobra adalah salah satu hewan yang mesti dihindari, karena potensi bahaya yang bisa mengancam manusia, terutama apabila ular tersebut berbisa.
Namun, bagaimana jika manusia hidup berdampingan dengan ular kobra? Tidak pernah terbayangkan apa ancaman bahaya yang menanti.
Sayangnya, itu tidak berlaku bagi warga di Desa Shetpal, Sholapur, India. Warga desa tersebut tinggal bersama ular kobra di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Di desa ini, spiritualitas dan ular berjalan beriringan. Setiap rumah di Desa Shetpal memiliki kuil yang menjadi area khusus bagi ular kobra.
Devasthanam adalah sebutan untuk tempat tinggal ular di area rumah warga dan sudah menjadi tradisi apabila membangun rumah perlu menyediakan tempat bagi ular.
Anak-anak di desa itu juga tampak begitu santai bermain dengan ular kobra, tanpa terlihat rasa takut. Anak-anak Desa Shetpal sejak bayi sudah terbiasa berinteraksi dengan ular kobra.
Ular-ular kobra di desa ini juga bukan diternak oleh penduduk, karena reptil ini merupakan hewan liar di sekitar daerah tersebut. Yang lebih luar biasa, belum ada kasus gigitan ular yang dilaporkan dari Desa Shetpal.
Fenomena ini menjadikan Desha Shetpal dikenal luas, bukan hanya di India, tapi juga di berbagai negara di dunia. Tidak sedikit wisatawan yang ingin melihat langsung bagaimana warga Desha Shetpal hidup berdampingan dengan ular kobra.
(wiw)(责任编辑:综合)
- Kapolda Dorong Legislator Rizki Faisal Jadikan Kepri Sebagai Pusat Event Otomotif di Indonesia
- Diduga Korleting Listrik, Sebuah Yamaha R15 Hangus Terbakar di Kembangan Jakbar
- PLN Icon Plus dan Pemprov Bali Kompak Genjot Transisi Energi dan Digitalisasi Daerah
- Mahasiswi Meninggal karena Alergi Usai Restoran Ubah Resep Masakan
- Belanja Skincare ala Anak Muda: Bujet Realistis Anti 'Boncos'
- Makan di Warung Sederhana, Iriana dan Selvi Ananda Tenteng Tas Mewah
- Kuasa Hukum Putri Candrawathi Sindir Pengacara Brigadir J, 'Advokat tapi Gayanya kaya Ahli Nujum'
- Tebus Rp1.672 Triliun, Sektor ini jadi Penopang Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri
- Dompet Dhuafa Bersama Sekolah Diponegoro dan Green Pramuka Ajak Ratusan Yatim Berbelanja Sepuasnya
- Janji Gubernur Anies Baswedan Diujung Masa Jabatannya
- PPATK Sebut Aliran Dana ke ACT Lebih dari 50% ke Entitas Pribadi
- Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025
- Jampidsus Febrie Ardiansyah Dikabarkan Dikuntit Densus 88, Begini Respon Kejagung
- Yamaha Gear Ultima Solusi Transportasi Keluarga yang Praktis dan Nyaman
- Tren Sleep Tourism, Pilih Tidur Nyenyak Selama Liburan
- Pemerintah Harus Aktif Susun Strategi Cegah Pertambangan Tanpa Izin
- Pemprov DKI Kaji Lagi Penerapan Tilang Kendaraan Tidak Lulus Uji Emisi
- Jadwal Buka Puasa Jakarta, Kamis 13 April 2023
- 10% Armada Bomber Strategis Rusia Dirusak Serangan Ukraina: Dari TU
- Polda Jabar Buka Hotline Kasus Vina Cirebon, Minta Dukungan Masyarakat