7 Nyawa Siswa SD Melayang Dalam Kecelakaan Truk di Kranji, Ridwan Kamil Minta Polisi Usut Tuntas
SuaraJakarta.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepolisian turun tangan mengusut peristiwa kecelakaan maut truk trailer di Kranji,quickq ios Bekasi, yang mengakibatkan tujuh nyawa siswa SD melayang, Rabu (31/8/2022).
Terutama, Ridwan Kamil menyoroti soal kelaikan truk pengangkut barang yang dimiliki perusahaan tersebut.
"Tadi saya meminta kepada kepolisian melakukan penindaklanjutan agar ini menjadi terang-benderang masalahnya," ucap Ridwan Kamil di Balai Kota, Rabu (31/8).
"Sambil kita evaluasi masalahnya sesuatu yang sistemik atau kecelakaannya," tambahnya.
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Bekasi Tewaskan 7 Anak SD, KPAI Dorong Ada Kajian Cepat untuk Tingkatkan Keamanan Anak di Sekolah
Ridwan Kamil mengatakan, berencana dalam waktu dekat akan melakukan takziah ke keluarga korban kecelakaan maut truk trailer di Kranji, Bekasi.
Namun demikian, Kang Emil—sapaan akrabnya—tak merinci kapan akan bertakziah ke keluarga korban. Sebab, ia telah memiliki agenda lain.
"Saya juga dalam sela-sela kesibukan yang belum selesai ini akan coba upayakan untuk menjenguk juga kepada keluarga yang ditinggalkan," tuturnya.
Namun demikian, ia menyatakan telah meminta Plt Wali Kota Bekasi Tri Adianto Cahyono mengunjung keluarga korban.
Menurut Ridwan Kamil, peristiwa pilu ini perlu mendapa perhatian dari pemerintah setempat. Apalagi dari 10 korban meninggal, tujuh di antaranya adalah anak-anak.
Baca Juga:Buntut Kecelakaan Maut di Bekasi, Ridwan Kamil Evaluasi Keselamatan Transportasi
"Kepada walkot bekasi segera di waktu yang terdekat untuk melakukan takziah kpd warganya, apalagi tujuh korbannya anak-anak ya," ujar Ridwan Kamil.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 30 orang menjadi korban dalam kecelakaan truk di Kranji, Bekasi, Rabu (31/8/2022). Sebanyak 10 di antaranya meninggal.
Kecelakaan maut truk kontainer bernopol N 8051 EA ini tepatnya terjadi di depan SDN Kota Baru 02 dan 03 Kranji Bekasi.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mayoritas korban meninggal dalam kecelakaan itu siswa SD yang sedang berada di halte.
Dari 10 korban tewas, sebanyak tujuh di antaranya anak SD.
"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer bermuatan besi. Lalu ada dua sepeda motor dan satu mobil pikap yang tertimpa tiang provider," kata Latif, Rabu (31/8).
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:探索)
- Ramai di Medsos, Kenapa Bawang Merah Disebut 'Bawang Jahat'?
- Motif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap Nikahi
- Hormati Hamzah Haz, Istana Minta Masyarakat Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari
- Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School
- Soal Wagub DKI, Prabowo Ikut Apa Kata Taufik
- BBM Naik, Begini Caranya Biar Dapat BLT
- Gift Bag Golden Globes 2025 Bernilai Rp16,2 M, Intip Isinya
- Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School
- Octa Rilis Hasil Survei: Gabungan Hoki & Keahlian, Resep Jitu Trading
- Jadi Tersangka, Pria Pembunuh Pacar yang Sedang Hamil di Cengkareng Terancam 15 Tahun Penjara
- Petahana Mencalonkan Diri Jadi Salah Satu Isu Krusial Pemilihan 2024
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT
- FOTO: Pendaki Nepal dan Inggris Pecah Rekor Terbanyak Puncaki Everest
- Belum Juga Disidang, Berkas Penyidikan Ferdy Sambo Masih Diteliti Kejaksaan Agung
- Desa Penglipuran Bali Banjir Turis Lokal Hingga 6 Ribu Orang per Hari
- Jadi Tersangka, Pria Pembunuh Pacar yang Sedang Hamil di Cengkareng Terancam 15 Tahun Penjara
- Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 10 Saksi
- Enggartiasto Apresiasi Dahlan Iskan atas Kontribusinya di Dunia Jurnalistik
- Usai Perbaikan LADK, PSI Masih Dinyatakan Belum Lengkap dan Belum Sesuai
- Warta Ekonomi Gelar Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 2023