9 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Hati
Daftar Isi
- Makanan terbaik untuk kesehatan hati
- 1. Jeruk Bali
- 2. Anggur
- 3. Jus buah bit
- 4. Brokoli
- 5. Kacang-kacangan
- 6. Ikan kembung
- 7. Oatmeal
- 8. Bawang putih
- 9. Beri
Menjaga asupan makananjadi salah satu upaya untuk membuat organ hatitetap sehat. Berikut daftar makanan terbaik untuk kesehatan hati yang bisa masuk dalam daftar.
Hati atau liver merupakan salah satu organ yang menjalankan banyak fungsi tubuh, termasuk di antaranya menyaring darah. Hati juga mampu menghasilkan protein dan hormon yang dibutuhkan tubuh.
Mengutip laman Cleveland Clinic, penyakit kuning jadi salah satu tanda yang paling umum jika seseorang memiliki masalah pada hati. Pada kondisi ini, kulit dan bagian putih mata bakal menguning karena tingginya kadar bilirubin dalam darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Makanan terbaik untuk kesehatan hati
Beberapa makanan diketahui bisa menjaga kesehatan hati. Berikut daftarnya, mengutip berbagai sumber.
1. Jeruk Bali
Makanan untuk kesehatan hati yang pertama adalah jeruk Bali. Buah satu ini mengandung senyawa antioksidan naringenin dan naringin yang dapat melindungi hati.
Mengutip Healthline, konsumsi jeruk Bali dapat menurunkan peradangan dan melindungi sel-sel yang ada di sekitar hati.
Sebuah analisis pada 2023 menemukan, senyawa antioksidan pada jeruk Bali dapat menurunkan risiko fibrosis hati.
2. Anggur
![]() |
Anggur, utamanya varian anggur merah dan ungu, mengandung senyawa yang bisa bermanfaat untuk hati. Anggur menjadi buah terbaik untuk kesehatan hati.
Sebuah studi pada tikus menemukan, konsumsi anggur dapat membantu menurunkan peradangan pada hati, mencegah kerusakan sel pada hati, dan meningkatkan kadar antioksidan.
3. Jus buah bit
Jus bit merupakan sumber nitrat dan antioksidan yang disebut betalain. Studi pada hewan menemukan, jus bit dapat menurunkan risiko kerusakan oksidatif dan peradangan pada hati.
Namun demikian, studi pada manusia tetap diperlukan untuk memvalidasi penemuan di atas.
Lihat Juga :![]() |
4. Brokoli
Brokoli dan sayuran silang lainnya dikenal akan kandungan seratnya yang tinggi.
Studi menemukan, sayuran silang mengandung senyawa yang bisa membantu proses detoksifikasi dan melindungi organ dari zat berbahaya.
Studi pada tahun 2016 menemukan adanya risiko perlemakan hati yang lebih rendah pada tikus yang memakan brokoli dibandingkan tikus pada kelompok kontrol.
Namun demikian, diperlukan penelitian pada manusia lebih lanjut untuk memvalidasi penemuan di atas.
5. Kacang-kacangan
Kacang mengandung lemak sehat, senyawa antioksidan, vitamin E, dan banyak lagi. Studi pada tahun 2019 menemukan, pola makan tinggi kacang dapat menurunkan risiko penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
6. Ikan kembung
![]() |
Ikan kembung dan jenis ikan berlemak lainnya mengandung asam lemak omega-3 yang menyehatkan. Kandungan ini dapat menurunkan risiko peradangan.
Studi pada 2016 menemukan, asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan risiko penyakit perlemakan pada hati.
7. Oatmeal
Oatmeal mengandung beta-glukan dalam jumlah tinggi. Sebuah studi pada 2017 menemukan, asupan beta-glukan dapat membantu melawan peradangan.
Mengutip Medical News Today, ulasan yang sama juga menyebutkan, beta-glukan pada gandum dapat membantu mengatasi perlemakan pada hati.
Lihat Juga :![]() |
8. Bawang putih
Sebuah studi pada 2020 menemukan, asupan 800 miligram (mg) bubuk bawang putih selama 15 pekan dapat menurunkan tingkat keparahan NAFLD.
Selain itu, sebuah studi pada 2019 juga menemukan, asupan bawang putih dapat menurunkan risiko kanker hati.
9. Beri
Berbagai buah beri mengandung senyawa antioksidan yang disebut polifenol. Senyawa ini membantu melindungi hati dari kerusakan.
Sejumlah studi pada hewan menemukan manfaat buah beri untuk hati. Pada tahun 2023, studi menemukan, blueberry dan cranberry dapat menurunkan risiko kerusakan hati pada tikus.
Demikian daftar makanan terbaik untuk kesehatan hati. Masukkan daftar makanan di atas dalam pola makan harian.
(asr/asr)(责任编辑:探索)
- Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- Elite PDIP Kasih Sinyal Anies akan Merapat di Pilkada Jabar, Ini Bocorannya
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- Cegah Pikun dengan 5 Buah Ini, Bikin Ingatan Kian Tajam
- Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- Siomay Dinobatkan Jadi Dumpling Terenak di Dunia versi Taste Atlas
- Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- Raja Juli Antoni Benarkan PSI Bantu Kaesang Urus Persyaratan Pilkada, Dihentikan Pasca Putusan MK
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- Jokowi Resmikan Layanan Digitalisasi Perizinan Jelang 119 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Transjabodetabek Blok M