Makan Buah Naga Setiap Hari, Bolehkah?
Buahnaga punya rasa yang manis dan menyegarkan. Tapi pertanyaannya, bolehkah makan buah nagasetiap hari?
Buah tropis satu ini dikenal akan daging buahnya yang lembut, lengkap dengan biji-bijinya yang mudah ditelan.
Rasa manis buah naga digambarkan sebagai persilangan antara kiri, pir, dan semangka. Bijinya yang kecil hitam memiliki rasa layaknya kacang dan kaya akan asam lemak omega-3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Anda akan mendapati urine dan feses berwarna kemerahan. Banyak orang menyalahartikannya sebagai darah. Urine dan feses akan kembali ke warna normal setelah buah naga benar-benar keluar dari tubuh.
Menukil laman Care Hospital, seseorang setidaknya membutuhkan asupan 200 gram (g) buah naga setiap hari demi mendapatkan manfaat maksimal. Angka ini setara dengan setengah potong buah naga berukuran besar.
Anda juga perlu membatasi jumlah buah naga yang dikonsumsi sehari-hari. Pasalnya, asupan buah naga berlebih juga bisa memicu sejumlah efek samping negatif untuk kesehatan.
Mengutip News18, salah satu efek samping yang perlu diwaspadai adalah batu ginjal. Asupan buah naga berlebih bisa mendorong pembentukan batu ginjal. Hal ini disebabkan oleh senyawa oksalat yang ditemukan dalam buah naga.
Efek samping di atas rentan terjadi pada individu yang telah memiliki faktor risiko masalah ginjal sebelumnya.
Selain itu, buah naga juga bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala yang bisa muncul di antaranya gatal-gatal, ruam, hingga sesak napas pada kondisi yang paling parah.
相关推荐
- Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Tata Caranya
- Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal
- Supermal Karawaci Siapkan Langkah Hukum Terhadap Investment Opportunities V Pte Limited
- Kasus Prank KDRT Baim Wong, Polisi Periksa Pelapor, Cecar 19 Pertanyaan
- Benarkah Kita Butuh Makanan
- Tiket Formula E Jakarta Belum Dijual, Wagub DKI Langsung Ungkap Hal Ini
- Tertinggi di Indonesia, Nilai Investasi di Jakarta Tahun 2022 Capai Rp108,9 Triliun
- IUD Bikin Cepat Hamil saat Dilepas, Benarkah?