Bakal Masuk Kurikulum, Memangnya Apa Manfaat Belajar Coding buat Anak?
Baru-baru ini ramai jadi pembicaraan soal pemerintah yang mengusulkan pembelajaran codingmasuk dalam kurikulum pendidikansekolah dasar (SD). Memangnya, apa saja manfaat belajar codinguntuk anak?
Codingmerupakan proses menulis instruksi atau kode dalam bahasa pemrograman komputer. Codingbisa-bisa saja dijadikan metode belajar tanpa perlu dijadikan kurikulum.
Psikolog Bernadette Cindy Leo mengatakan, codingbukan cuma tentang teknologi dan pemrograman dalam komputer atau bermain dengan gadget. Codingjustru bisa jadi metode pembelajaran untuk memperkenalkan beberapa hal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"[Belajar coding] bisa menggunakan worksheet atau permainan langsung dengan alat peraga kayak kode warna untuk penggunaan angka. Usahakan penggunaan teknologi juga perlu mengikuti aturan usia anak," tambah Cindy.
Manfaat belajar coding sejak dini
Cindy mengatakan, ada banyak manfaat belajar codingpada anak. Sebut saja menstimulasi logika berpikir, mendorong kemampuan berpikir kritis, kreativitas, analisa, hingga pemecahan masalah.
Beragam manfaat di atas tentu akan berdampak positif terhadap tumbuh kembang anak.
"Cara belajar codingjuga bisa berbagai macam. Asalkan metodenya tepat, maka tujuan dan manfaat positifnya dari codingbisa tepat sasaran," tulis Cindy.
Sangat penting untuk memilih bahan ajar dan metode pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan anak. Jangan memaksa anak untuk belajar konsep yang terlalu sulit.
Meskipun gadgetjadi salah satu alat paling umum untuk mempelajari coding, namun tetap perlu dibatasi penggunaannya. Terlalu banyak paparan gadgetbisa berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak.
(pli/asr)(责任编辑:热点)
- Umat Islam Wajib Tahu, 7 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah
- Ada Simbol Segitiga Kecil di Atas Kursi Pesawat, Apa Artinya?
- Tata Cara, Bacaan Niat, dan Doa Sholat Tarawih 8 Rakaat
- NYALANG: Di Antara Asa dan Hampa
- Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural
- Pakar Ungkap Risiko Bahaya Memangku Anak dalam Penerbangan
- 35 Ucapan Menyambut Bulan Ramadan 2025 yang Penuh Makna
- Menko PMK: Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Jadi Kunci Hadapi Dunia yang Cepat Berubah
- Erick Thohir Tunjuk Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut Perum BULOG, Gantikan Budi Waseso
- KPU Sebut Ada 3 Metode Pemungutan Suara Untuk Pemilih Luar Negeri
- Tak Cuma Daging, 6 Jenis Sayuran Ini Ternyata Tinggi Zat Besi
- Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Rapat Pokja Koalisi Perubahan
- Handphone yang Dipakai Pengancam Penembakan Anies Baswedan Disita Polisi
- Daftar 10 Buah Terbaik yang Bisa Bikin Kulit Mulus dan Glowing
- Singapura Dihantam Gelombang Baru Covid, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus
- Sandi Harap BPJS Ketenagakerjaan Berikan Manfaat Bagi Ekonomi Mikro
- Polri Klaim Penanganan Saat Bentrok di Pulau Rempang Sudah Sesuai Prosedur: Apa yang Dievaluasi?
- Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma
- Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural
- Mendaki Gunung Ketika Musim Hujan, Amankah?