Alasan KKP Minta Hentikan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang, Danlantamal III Pasang Badan
JAKARTA,安卓系统quickq下载 DISWAY.ID --KKP meminta kepada TNI AL untuk menghentikan sementara pembongkaran pagar laut di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, kasus pagar laut masih dalam proses penyelidikan dan investigasi pihak KKP.
Selain dalam proses investigasi, kata Sakti Wahyu, pagar laut dengan panjang 30,16 kilometer juga sebagai barang bukti penyelidikan KKP.
BACA JUGA:Mendiktisaintek Satryo Digeruduk Demo, Imbas Pegawai Ditjen Dikti Dipecat Sepihak
BACA JUGA:KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN Kabinet Merah Putih Besok
“Alasan kenapa pembongkaran pagar laut dihentikan sementara, takutnya ada resiko terbawa arus laut dan berdampak buruk bagi ekosistem bawah laut,” kata Sakti Wahyu di Jimbaran, Bali.
Sakti Wahyu menambahkan, bila ada bukti siapa yang memasang pagar laut itu, pihak KKP akan mengambil langkah hukum.
“Jadi pencabutan pagar laut harus ditunda lebih dulu, dan kalau sudah ketahuan siapa pasang pagar laut akan lebih mudah. Kalau urusan mencabut kan mudah, kita cari tahu dulu siapa yang memasangnya,” ujarnya.
Sebelumnya, pagar laut yang terpasang sejak Juli 2024 diduga belum memiliki izin, dan pihak KKP sendiri sudah menyegel sejak 9 Januari lalu atas intruksi Presiden Prabowo Subianto.
Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigen TNI (Mar) Harry Indarto sebelumnya menegaskan, pihaknya siap pasang badan, jika ke depannya ada yang komplain soal pembongkaran pagar laut misterius di Pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.
BACA JUGA:Menteri Imipas: Identitas WN Cina yang Selipkan Uang di Paspor Agar Lolos Pemeriksaan Imigrasi dan Bea Cukai Dikantongi!
BACA JUGA:BMKG Ungkap 15 Wilayah Ini Berpotensi Diguyur Hujan Deras 20 Januari 2025, DKI Jakarta Jadi Salah Satunya!
Jenderal bintang satu marinir TNI AL itu mengatakan, semua keputusan yang dilakukan untuk kepentingan rakyat, agar nelayan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
"Apapun itu kalau untuk kepentingan rakyat Angkatan Laut, TNI khususnya kami akan tampil ke depan," ujarnya dengan tegas, Sabtu, 18 Januari 2025.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:热点)
- Masya Allah Anies Kena Fitnah Begini, Kejem Banget!
- UIN Jakarta Buka Pendaftaran Program S
- Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
- Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
- Gelar Diskusi dengan Pekerja Sritex, Wamenaker Immanuel Pastikan Tidak Ada PHK
- Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
- FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
- Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
- Mau Masuk IPB? Ribuan Maba Siap
- Minum Air Jahe Setiap Hari, Ini 5 Efeknya pada Tubuh
- Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
- VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo
- Langkah Kemen PPPA Tangani Kasus Polisi Lecehkan Korban Pemerkosaan di NTT
- FOTO: Ritual Api Suci Paskah di Gereja Makam Kudus Yerusalem
- Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah
- Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
- FOTO: Ritual Api Suci Paskah di Gereja Makam Kudus Yerusalem
- Waduh! Netizen Heboh Program Kampus Merdeka Disetop, Wamendiktisaintek: Akan Dievaluasi
- Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta