Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
JAKARTA,quickq苹果下载安装 DISWAY.ID--Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat mendukung kemerdekaan palestina melalui two state solution atau solusi 2 negara.
"Di bidang hubungan internasional kami menegaskan bahwa Indonesia dan Turkiye berpandangan tetap bahwa solusi perdamaian dan Palestina adalah kemerdekaan bagi Palestina dengan solusi dua negara, two-state solution," ujar Prabowo di Istana Bogor, Selasa, 12 Februari 2025.
BACA JUGA:Pertemuan Prabowo dan Erdogan Hasilkan 13 Kerjasama, Ini Daftarnya!
BACA JUGA:Anggap Erdogan Sebagai Sosok Senior, Prabowo: Saya yang Seharusnya Lebih Dulu ke Turki
Selain itu, Prabowo menyampaikan dukungan Indonesia dan Turki terhadap upaya perdamaian di Suriah dan Ukraina. Menurutnya, stabilitas di kawasan-kawasan tersebut sangat penting bagi keamanan global.
"Kita juga mendukung perdamaian di Suriah dan Ukraina," sambungnya.
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Bogor pada Rabu, 12 Februari 2025.
Pertemuan bilateral itu menghasilkan 13 kerja sama di berbagai bidang.
BACA JUGA:MERIAH! Warna-Warni Baju Adat Sambut Presiden Turki Erdogan di Istana Bogor
BACA JUGA:Mayor Teddy Kembali Disorot, Tegur Paspampres Tak Usah Payungi Prabowo Saat Sambut Erdogan
"Hari ini saya dan presiden erdogan melaksanakan pertemuan high level strategic council yang pertama. ini adalah mekanisme bilateral hub tertinggi di antara kedua negara
pertemuan berlangsung sangat intensif, dan produktif. Kami memiliki komitmen yang sama untuk memperkokoh kemitraan," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Mantan Menteri Pertahanan ini mengatakan kemitraan ini dilakukan demi kemakmuran rakyat kedua negara.
"Kemitraan ini adalah untuk kemakmuran rakyat kedua negara, dan juga untuk bekerja demi tatanan dunia baru yang lebih baik mengarah ke perdamaian dan stabilitas dunia. Saudara-saudara sekalian dalam pertemuan kita membahas berbagai kerja sama yang sejalan prioritas kedua negara," ujar dia.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:探索)
- Respons PSI Soal Penangkapan Karyawan PT KAI Oleh Densus 88
- Kenali Tanda Asam Urat Tinggi, Waspadai Gejalanya Sejak Dini
- FOTO: Parade Hari Kartini di Kawasan Bundaran HI
- Ancaman SYL untuk Pejabat Eselon I Kementan yang Tak Mau Bayar Iuran: Silakan Mengundurkan Diri!
- Hari Asma Sedunia: Sejarah Singkat, Tema, dan Tujuan Peringatan
- Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi, Calon Jamaah Haji Persiapkan Ini
- Singgung UU Perampasan Aset, Jokowi: Kita Sudah Ajukan ke DPR, Bolanya Disana
- Filter Vape Sekali Pakai Jadi Musuh Bersama, NIXX Ambil Tindakan
- Ini Alasan Tersangka Talent Kelas Bintang Belum Ditahan
- Olo, Warna Baru yang Tak Bisa Dilihat Mata Telanjang
- Diperiksa 10 Jam dalam Kasus Korupsi Timah, Sandra Dewi Diam Seribu Bahasa!
- Makna Busana Paus Fransiskus: Simbol Kesederhanaan Hingga Akhir Hayat
- John Kei Diduga Pakai HP di Lapas, Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Angkat Bicara
- Kapan Akhir Bulan Syawal? Simak Batas Waktu Puasa Syawal
- 6 Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Tak Jalani Penahanan, Satgas Anti Mafia Bola Ungkap Alasannya
- Agar Perut Tidak Buncit, Coba Air Rebusan 3 Daun Ini
- 6 Kebiasaan Sehari
- Ini Daftar Buah Terbaik dan Terburuk buat Ginjal
- Mata Uang Yen Anjlok, Yuk Cek Harga Tiket Pesawat Liburan ke Jepang!
- Kapan Akhir Bulan Syawal? Simak Batas Waktu Puasa Syawal