Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
JAKARTA,quickq官网下载电脑版官方 DISWAY.ID--Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara India dan Pakistan, yang menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak.
Puan mendesak pemerintah untuk menjamin keamanan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak perang di kedua negara tersebut, dan bila diperlukan segera lakukan evakuasi.
BACA JUGA:Harga Suzuki Fronx di Indonesia Diprediksi Mirip India, Simulasi Kreditnya Cuma Rp 2 Jutaan!
BACA JUGA:PENGUMUMAN! 32 Bandara Ditutup untuk Umum Imbas Perang India Pakistan Memanas, Ini Daftarnya
“Di manapun WNI berada, keselamatan WNI harus menjadi prioritas. Pemerintah harus memastikan keamanan dan keselamatan warga kita, baik yang berada di India maupun di Pakistan,” kata Puan dalam keterangannya pada Parlementaria, di Jakarta, Kamis 8 Mei 2025.
Diketahui, terdapat 74 WNI yang berada di wilayah Pakistan yang diserang.
Sementara KBRI New Delhi mencatat sebanyak 11 WNI tinggal di Kashmir yang menjadi wilayah serangan di India, dua di antaranya adalah anak-anak.
Puan pun mendorong Pemerintah untuk melakukan pemetaan lebih mendalam, khususnya terkait skenario terburuk yang mungkin terjadi.
BACA JUGA:Peringatan Prabowo Atas Perang India-Pakistan, Hasan Nasbi: Semakin Dekat Negara Kita
BACA JUGA:India Setujui Gencatan Senjata Pasca 3 Jet Pakistan Hajar Pangkalan Milternya
“Dan kalau memang berdasarkan mitigasi keadaan sudah sangat genting, proses evakuasi WNI dapat dilakukan dari kedua negara,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu menekankan, sudah selayaknya WNI tetap mendapatkan perlindungan dari Pemerintah Indonesia meski berada di luar negeri.
Kemenlu bersama TNI dan instansi terkait lainnya perlu mengambil kebijakan yang paling aman bagi para WNI di India dan Pakistan.
“Sudah kewajiban Negara untuk melindungi setiap warga negara Indonesia, di manapun mereka berada. Termasuk memastikan WNI dalam kondisi aman dalam setiap konflik yang ada,” tegas Puan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- 6 Mantan General Manager ANTAM Tersangka Pemalsuan Emas 109 Ton, Kejagung: GM dari 2010 Hingga 2022
- Polisi Batal Pemeriksa Sekjen PSSI, Ini Jadwal Berikutnya
- Gebrakan Anies Sulap GOR Jadi Penampungan Tunawisma
- Australia Bikin Larangan, Ini Dampak jika Anak
- NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan
- Razia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar Hukum
- 2 Pekan Anies PSBB, Pasien Positif Corona di Jakarta Hampir 4.000 Orang
- Polisi Kejar Dua Mucikari Postitusi Online Artis
- Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut
- Berikan Penawaran yang Comprehensive dan Fair, AS Apresiasi Langkah Indonesia
- Diangkat Jadi Komut BUMD, Sudirman Said Janjikan Anies Ini
- Kasus Corona di Jabar: Positif Menurun, tapi Sebarannya Meluas
- Netty Aher Desak PP tentang Alat Kontrasepsi Direvisi: Tuliskan Jelas dan Eksplisit!
- Pemerintah Buktikan Komitmen Penuh RI dalam Aksesi ke OECD dengan Selesaikan IM
- Mobil Wisatawan Ringsek Diserang Gajah di Taman Nasional
- Riset: Dampak PSBB, Pertumbuhan Kasus Positif Corona di Jakarta Menurun
- Usai Bertemu 8 Dubes, Prabowo Bakal Langsung Gas ke Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD
- Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Salat Dhuha Sesuai Sunah Rasul
- Aturan Baru PP Kesehatan, Dokter Boleh Praktik di Tiga Tempat, Ini Syaratnya!
- Ahmad Dhani Terbukti Langgar Kode Etik DPR, MKD Beri Sanksi Atas Kesalahan Penulisan Marga Pono