7 Hormon yang Dilepas Selama Bercinta, Picu Campur Aduk Rasa
Daftar Isi
- 1. Oksitosin
- 2. Endorfin
- 3. Dopamin
- 4. Estrogen dan testosteron
- 5. Prolaktin
- 6. Adrenalin dan norepinefrin
- 7. Serotonin
Tubuh seperti kantor dengan lebih dari 50 hormon yang bekerja. Saat bercinta, ada tujuh hormon yang terlepas aktif.
Bercinta mampu membangkitkan berbagai macam perasaan, mulai dari rasa nyaman, tenang, cinta, sampai rasa posesif terhadap pasangan. Pun bercinta jadi momen tak terlupakan. Semua ini terjadi berkat kinerja hormon.
Setidaknya ada tujuh hormon yang terlepas dan berkontribusi pada pengalaman seks yang tiada duanya. Apa saja?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Dan jika Anda tidur nyenyak atau cukup tidur, hal itu juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena Anda mendapatkan waktu istirahat yang dibutuhkan tubuh untuk memulihkan diri," kata psikolog Kia-Rai Prewitt, mengutip dari Cleveland Clinic.
2. Endorfin
Endorfin memang biasa dilepaskan selama berolahraga. Namun, hormon ini juga dilepaskan saat bercinta.
Endorfin merupakan penghilang rasa sakit dan peningkat suasana hati.
Dalam sesi bercinta, Anda mungkin merasakan gelombang euforia, nyaris tak ada rasa sakit dan rasa sejahtera. Semua ini terjadi berkat endorfin.
3. Dopamin
![]() |
Dopamin merupakan neurotransmitter yang berada di jantung sistem reward otak. Menukil dari Healthy, dopamin memastikan bahwa seks bukan hanya tindakan fisik, tapi juga memuaskan secara emosional.
4. Estrogen dan testosteron
Estrogen dan testosteron berperan penting dalam hasrat dan gairah seksual. Estrogen berfungsi untuk pelumasan vagina dan meningkatkan sensasi seksual. Sementara testosteron berfungsi meningkatkan libido dan penting untuk fase gairah pada pria dan wanita.
Kedua hormon ini dapat ditingkatkan kadarnya secara alami dengan konsumsi tiram, kerang, dan remis. Selain itu, jus buah delima juga dapat meningkatkan kadar testosteron.
5. Prolaktin
Setelah orgasme, kadar hormon prolaktin meningkat sehingga timbul rasa puas, rileks, dan senang.
Prolaktin juga dianggap berperan dalam periode refrakter pada pria, di mana gairah atau orgasme lebih lanjut sulit dicapai.
Lihat Juga :![]() |
6. Adrenalin dan norepinefrin
Hormon-hormon ini bertanggung jawab akan respons 'fight or flight' tubuh. Keduanya memicu lonjakan detak jantung, tekanan darah, dan energi saat bercinta.
Peningkatan ini bukan soal persiapan untuk beraksi, tapi secara langsung berkontribusi pada peningkatan gairah dan kegembiraan fisik.
7. Serotonin
Studi pada 2017 meneliti peran serotonin dalam hubungan seks. Hasilnya, fungsi hormon ini cukup kompleks.
Serotonin seringkali menghambat hasrat dan gairah seksual. Namun, hormon ini juga mampu mengatur mooddan kesejahteraan emosional yang merupakan dasar bagi libido yang sehat dan pengalaman seks yang memuaskan.
(责任编辑:时尚)
- Soal Ambulans Berisi Batu, Akhirnya Anies Bersuara, Mulia Banget!
- Awali Acara, Relawan Anies Bacakan Ikrar
- Catat, Orang dengan 3 Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Singkong Rebus
- 15 Quotes Buddha Gautama, Penuh Makna dan Nilai Kehidupan
- Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?
- Kekecewaan Keluarga David Atas Proses Hukum Mario Dandy yang Terlalu Lama
- RI Dukung Penguatan Fungsi WTO, Khususnya Melalui Reformasi
- Alumni Unpad Dukung Ganjar Tuai Polemik, Inisiator Angkat Bicara
- Apa Itu Diet Intermittent Fasting yang Bikin BB Marshanda Turun 17 Kg?
- 设计专业世界大学排名TOP10
- PKB Bakal Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres, Cak Imin: Saya Legowo
- 国外哪几所大学工业设计好?
- Sepeda Motor Meledak di Gedung Kemenlu
- Bukan Jaringan Teroris, Polisi Pastikan Tak Ada Dalang di Belakang Mustopa NR
- Seperti Apa Sih Tren Hunian Minimalis untuk Gen Z dan Millennial?
- Anies Bagai Baterai Dicas 110 Persen Saat Mulai Pidato Kebangsaan, Singgung Mafia yang Berkuasa
- Anies Baswedan Beberkan Keliling Daerah Bukan Buat Selfie Tapi Dengar Suara Rakyat
- Mengundurkan Diri, 14 Anggota KPU Akan Daftar Jadi Bacaleg
- Eks Pilot Beri Saran untuk Penumpang Pesawat: Selalu Bawa Tisu Basah
- “拖延症”终极拯救指南:英美艺术院校deadline,时间紧迫!