焦点

Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?

字号+ 作者:quickq app 来源:娱乐 2025-06-07 19:29:39 我要评论(0)

Daftar Isi Batasan umat Muslim ikut menyanyikan lagu Natal quickq是什么

Daftar Isi
  • Batasan umat Muslim ikut menyanyikan lagu Natal
    • 1. Tidak melibatkan ritual keagamaan
    • 2. Mempertahankan niat yang jelas
    • 3. Konteks lagu dan acara
Jakarta,quickq是什么 CNN Indonesia--

Pertanyaan tentang apakah orang Islamboleh menyanyikan lagu Natalsering muncul saat perayaan Natal berlangsung. Utamanya, dalam konteks kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk.

Kyai Ahmad Fahrur Rozi yang juga merupakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, boleh atau tidaknya menyanyikan lagu Natal tergantung pada isi dan konteks dari lagu tersebut.

Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?

Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?

"Hal ini didasarkan pada prinsip tauhid, yaitu keyakinan akan keesaan Allah yang menjadi dasar utama dalam Islam," kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (13/12).

Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?

ADVERTISEMENT

Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 25 Kata-Kata Jumat Berkah, Berisi Pesan Baik dan Keutamaannya
  • Doa saat Turun Hujan agar Membawa Manfaat dan Keberkahan
  • 5 Doa Nabi Ibrahim dalam Al Quran: Arab, Latin, dan Artinya

"Misalnya lagu yang mengusung perdamaian, kebersamaan, atau juga kasih sayang sesama manusia," katanya.

Batasan umat Muslim ikut menyanyikan lagu Natal

Meski demikian, Fahrur Rozi menekankan pentingnya umat Islam untuk memahami dan mematuhi beberapa batasan berikut sebelum berniat ikut bernyanyi lagu-lagu bertema Natal.

1. Tidak melibatkan ritual keagamaan

Lagu yang dinyanyikan tidak boleh berkaitan dengan doa atau pujian kepada Tuhan dalam agama lain.

2. Mempertahankan niat yang jelas

Menyanyikan lagu tersebut harus dengan niat menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, bukan sebagai bentuk pengakuan terhadap keyakinan agama lain.

3. Konteks lagu dan acara

Pastikan konteks acara tidak melibatkan ritual atau ibadah Natal, tetapi hanya dalam suasana kebudayaan atau perayaan umum.

"Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan menghargai perbedaan keyakinan. Oleh karena itu, menyanyikan lagu Natal yang bersifat budaya tidak berarti seorang Muslim meninggalkan keyakinannya, asalkan tetap berada dalam koridor tauhid dan tidak melanggar prinsip akidah," kata Fahrur Rozi.

(tst/asr)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Kamboja Tertinggi di ASEAN soal Pemulihan Pariwisata, RI Gimana?

    Kamboja Tertinggi di ASEAN soal Pemulihan Pariwisata, RI Gimana?

    2025-06-07 19:08

  • Disindir Megawati, Benarkah Jakarta Amburadul?

    Disindir Megawati, Benarkah Jakarta Amburadul?

    2025-06-07 19:05

  • Abuya Muhtadi Jadi Dewan Penasehat TPN Ganjar

    Abuya Muhtadi Jadi Dewan Penasehat TPN Ganjar

    2025-06-07 18:32

  • Anies: Keterisian Kamar Hotel untuk Isolasi Pasien Covid

    Anies: Keterisian Kamar Hotel untuk Isolasi Pasien Covid

    2025-06-07 17:02

网友点评