Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
Wisatawan mancanegara yang hendak berkunjung ke Turkidan berniat mampir ke masjid sekaligus monumen terkenal abad keenam di Istanbul, Hagia Sophia, kini mesti merogoh kocek tambahan.
Untuk bisa masuk ke Haghia Sophia, turis asing dikenakan biaya cukup mahal yakni sebesar 25 euro atau sekitar Rp425 ribu. Informasi tarif masuk ini dipajang di pintu samping tempat turis asing diarahkan masuk.
Pintu masuk utama sekarang diperuntukkan hanya bagi warga Turki. Tiket tersebut memungkinkan akses ke terowongan terbuka di mana pengunjung dapat mengunjungi Hagia Sophia tanpa mengganggu salat. Pers lokal membandingkannya dengan seperti "pintu masuk garasi".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut VN Express, Pengunjung Muslim non-Turki juga akan dikenakan biaya, bahkan jika mereka ingin salat. Hagia Sophia dibangun sebagai katedral Bizantium, yang pernah menjadi katedral terbesar di dunia pada abad keenam, sebelum diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada tahun 1453.
Bangunan ini diubah menjadi museum sebagai bagian dari upaya republik Turki modern untuk bergerak menuju sekularisme. Namun, Presiden konservatif Recep Tayyip Erdogan mengubahnya kembali menjadi masjid pada tahun 2020.
Tiket masuk Haghia Sophia memberikan akses ke galeri lantai atas dan museum di situs Warisan Dunia Unesco yang menjadi magnet bagi wisatawan, baik lokal maupun internasional.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy sebenarnya telah mengumumkan mengenai kebijakan baru ini pada Oktober 2023.
"Dengan diterapkannya kebijakan pengelolaan pengunjung, maka kualitas dan keamanan kunjungan akan meningkat. Arus pengunjung akan merata melalui berbagai jalur," ujar Ersoy saat konferensi pers.
(wiw)(责任编辑:综合)
- DPD Demokrat Jabar Kurban 6 Sapi dan 2 Kambing, Bagikan Daging untuk Warga dan Kader
- Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Makan Belimbing Setiap Hari
- Prabowo Dkk Dilaporkan Usai Deklarasi di Museum, Bawaslu: Laporan Tidak Memenuhi Syarat
- Rocky Gerung dan Refly Harun Kembali Dipolisikan, Ferdinand Hutahaean Bawa Saksi
- RI Berkomitmen Kuat Manfaatkan Potensi Besar Ekonomi Digital, Fokus 3 Prioritas
- Gugatan LP3HI Ditolak, Hakim Pastikan Penyelidikan Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo Belum Berhenti
- DPD RI Siap Berkolaborasi dengan Kepala Daerah untuk Kemajuan Nasional
- Lebih dari 33 Ribu Orang Asing Ditolak Masuk Singapura pada 2024
- 5 Cara Mengusir Ular Kobra, Waspada Datang Saat Hujan
- Viral Penerbangan Delay 2 Jam Gara
- Ini 9 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui
- 4 Tanda Otak Menua Lebih Cepat dari Usia
- 2024 Tahun Naga Kayu, Ada Energi untuk Mengubah Dunia
- 30 Kapal Terbakar di Tegal, Polisi Lakukan Penyelidikan
- 5 Cara Ampuh Mengusir Ular dari Dalam Rumah
- Sandi: Pemprov DKI Berhasil Jinakkan Harga Pangan
- Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Makan Belimbing Setiap Hari
- Relawan Bersama Prabowo Apresiasi Penunjukan Komjen Purn Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jateng
- Dompet Dhuafa Respons Cepat Erupsi Gunung Lewotobi Laki
- Panji Gumilang Kembali Jalani Pemeriksaan, Polri: Lengkapi Berkas Kasus Penistaan Agama