Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham
Emiten milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issuesejumlah 21.309.425.463 saham dengan nilai nominal Rp100. Rencana ini akan dimintai persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Juni 2025.
"Rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal HMETD akan dilaksanakan segera setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh OJK. Merujuk pada ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK No. 32 Tahun 2015, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan," kata manajemen BCAP, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (20/5.
Baca Juga: MNC Kapital (BCAP) Bukukan Pendapatan Rp903,9 Miliar pada Awal 2025, Ini Penyumbangnya
Baca Juga: MNC Kapital (BCAP) Cetak Laba Bersih Rp126,04 Miliar, Meningkat Tajam 62,5%
Rencana penggunaan dana dari aksi ini akan dialokasikan untuk modal kerja Perseroan dan entitas anak serta peningkatan setoran modal kepada entitas anak untuk pengembangan bisnis usaha dan digital financial services.Penggunaannya pun akan ditentukan dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan entitas anak, serta mempertimbangkan perkembangan bisnis.
"Dengan adanya sejumlah saham baru yang diterbitkan dalam rangka penambahan modal HMETD, bagi pemegang saham Perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan yaitu sebanyak-banyaknya 33,33% setelah penambahan modal dengan HMETD," jelas manajemen.
(责任编辑:百科)
- Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- 金泽美术工艺大学研究生申请条件
- Moge yang Dikendarai Menteri PUPR Basuki di IKN Ternyata Nunggak Pajak
- Dituding Dapat Rumah Mewah, Anies Lantang Bersuara: Buktikan yang Menuduh!
- 4 Jenis Olahraga Menurunkan Kolesterol, Bikin Sehat dan Bugar
- Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma Atlet
- Kemenkes Prioritaskan Obat Bahan Alam, BPOM Promosikan Jamu
- Kenali 4 Jenis Bullying Ini, Jangan Sampai Ada Korban Lagi
- Wapres Ma’ruf Amin Kunker Ke Papua hingga 7 Juni, Bakal Bertemu Pegiat HAM hingga Tokoh Adat
- Soal Jalur Road Bike, Pemprov DKI
- Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan
- Moge yang Dikendarai Menteri PUPR Basuki di IKN Ternyata Nunggak Pajak
- 5 Tips Tidur Nyenyak, Bikin Penurunan Berat Badan Makin Lancar
- Turis Israel Dipukuli Waria Usai Batal Pesan Layanan Seks
- Menhub Budi Karya Sebut Pemerintah Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Guna Kurangi Polusi
- Ini Isi Pembicaraan AHY saat Bertemu Bamsoet di Kantor DPP Demokrat
- Kapolda Metro Jaya Bakal Copot Kapolsek Hingga Kapolres yang Tak Serius Lakukan Hal Ini...
- Apa Langkah Kemenpar Usai Viral Pemalakan Wisatawan di Ratenggaro NTT?
- Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- Ke Bareskrim, BP2MI Minta 2 Perusahaan Penyalur Ilegal Disikat!