Overtourism Bali Disorot, Menparekraf Sandiaga Buka Suara
Seiring dengan kembalinya para wisatawan ke Balipasca-pandemi, jumlah kunjungan ke Pulau Dewata belakangan ini telah menimbulkan masalah overtourismyang semakin nyata.
Kemacetan lalu lintas Bali yang tak terhindarkan di jalan-jalan menuju tempat-tempat wisata serta peningkatan jumlah turis yang berperilaku buruk memicu kekhawatiran.
Media asing seperti CNNdan Channel News Asia(CNA) juga menyoroti mengenai kondisi Bali yang overtourismdan perubahan suasana pariwisata yang tak lagi santai dan tenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Overtourismini sebetulnya kunjungan yang banyak daripada wisatawan tapi tidak terkelola dengan baik," kata Sandiaga Uno dalam wawancara dengan CNNTV, Rabu (18/4).
Sandiaga membeberkan bahwa peningkatan jumlah wisatawan merupakan indikator positif, namun pengelolaan yang tidak optimal dapat berdampak negatif.
"Kalau kita lihat dari pintu Bali, I Gusti Ngurah Rai dan Tanjung Benoa ada memang peningkatan yang cukup signifikan. Dari tahun lalu, naiknya sekitar 33 persen, tentunya ini berita baik di mana kita menunjukkan kepedulian kita yang besar, yang bisa kita arahkan ke destinasi lain," jelasnya.
Dia berharap ada penyebaran wisatawan di lokasi-lokasi wisata yang dekat dengan Bali, sehingga tidak berpusat hanya di Pulau Dewata, yang berujung overtourism.
Sandiaga menambahkan pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol Mengwi-Gilimanuk akan memudahkan pergerakan wisatawan ke Bali Barat, Bali Utara maupun Banyuwangi yang dekat dengan Bali. Ia juga menekankan pentingnya fokus pada ecotourismberbasis budaya yang merupakan kekuatan Bali.
Bali telah memberlakukan pajak untuk turis asing sejak 14 Februari 2024 sebesar Rp150 ribu per orang. Menurut Sandiaga, pajak ini telah terkumpul 50-60 persen dari wisatawan mancanegara dan berkontribusi pada perlindungan kebudayaan dan lingkungan alam di Bali.
"Kita tidak membatasi jumlah wisatawan, tapi kita fokus pada kualitas. Wisatawan berkualitas akan mendukung pariwisata berkelanjutan di Indonesia, khususnya Bali," tuturnya.
Dengan pendekatan ini, Sandiaga berharap dapat mengatasi masalah overtourismdi Bali sambil mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
"Mari kita bangun pariwisata dengan prinsip-prinsip ecotourismyang berkelanjutan. Digitalisasi, atraksi tambahan, dan event-event pariwisata harus kita gunakan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan peluang kerja," paparnya.
(anm/wiw)(责任编辑:娱乐)
- Singapura Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik bagi Solo Traveler
- Tumbuh Uban di Usia Muda? Ini 5 Penyebabnya
- British Council Dukung Anak Muda di Jawa Barat untuk Aksi Nyata Hadapi Krisis Iklim
- Pesta Crazy Rich, Istri Mukesh Ambani Pakai Kalung Zamrud Rp950 Miliar
- Tips Olahraga buat Wanita 40 Tahun ke Atas, Menopause Bukan Halangan
- 24Fall英国艺术院校申请时间线
- 曼尼斯音乐学院怎么样?
- Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2024, Jangan Sampai Kelewatan!
- Support Festival Waduk Setu, PLN Siapkan Power Bank 250 kVA
- 2 Resep Opor Ayam Putih, Hidangan Nusantara yang Nikmat
- KPK Persilahkan Brigjen Endar Ikut Tes Seleksi Lagi, Tapi Tidak Otomatis Diterima
- Kapan Sebaiknya Mengganti Bantal Lama? Ini Kata Ahli
- 7 Link Try Out Gratis Tes SKD CPNS 2024, Bahan Belajar untuk Peserta!
- Jenis Sisir Rambut dan Fungsinya yang Jarang Orang Tahu