Mayapada Hospital Hadirkan Prosedur Modern Atasi AVM di Otak
Kelainan pembuluh darah di otak merupakan masalah serius yang berisiko tinggi jika tidak ditangani dengan tepat. Peredaran darah bisa terganggu salah satunya karena ada kelainan pada perkembangan pembuluh darah yang menghubungkan arteri dan vena di otak.
Salah satu kondisi yang sering terjadi adalah Arteriovenous Malformation (AVM), di mana pembuluh darah membentuk jaringan kusut (nidus) akibat adanya kelainan yang menghubungkan arteri dan vena di otak. Nidus ini bersifat rapuh dan rentan pecah, sehingga dapat menyebabkan stroke perdarahan yang mengancam nyawa.
Salah satu contoh kasus nyata datang dari seorang pasien laki-laki berusia 39 tahun yang tiba-tiba mengalami kelemahan pada anggota tubuh sebelah kanan, gangguan bicara, serta daya ingat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya DSA dilakukan untuk melihat gambaran pembuluh darah otak dan juga leher. Caranya dengan memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah di lipatan paha dan dinavigasikan sampai ke pembuluh darah leher dan otak dengan bantuan wire dan dipandu dengan fluoroskopi atau sinar X, sehingga didapatkan gambar pembuluh darah leher dan otak secara detail.
Kemudian, dilakukan Embolisasi Endovaskular yaitu bedah minimal invasif (minim sayatan) dengan memasukkan zat khusus yang berfungsi menyumbat aliran darah menuju nidus AVM sehingga mengurangi tekanan di otak, aliran darah di otak kembali normal, dan mencegah pecahnya (ruptur) AVM," jelas Dokter Condrad.
"Pasca-tindakan, keluhan pasien membaik, dapat berbicara dan bercerita dengan lancar, serta tidak didapatkan nyeri kepala, kelemahan anggota gerak, atau gangguan saraf yang lain. Pemeriksaan berkala masih perlu dilakukan untuk memastikan AVM telah sembuh sepenuhnya dan tidak kambuh kembali," ujarnya.
Lihat Juga :Segera ke RS, Kunci Mengenali Gejala Stroke |
Menurut dr. Ricky Gusanto Kurniawan, Sp.N (K), Dokter Spesialis Neurologi Konsultan Neurointervensi di Mayapada Hospital Kuningan, penyebab pasti AVM masih belum diketahui. Meski begitu AVM bisa terjadi diduga akibat kelainan genetik dan dapat diturunkan dalam keluarga.
"Kebanyakan AVM sudah ada saat lahir dan terbentuk selama perkembangan janin, namun AVM juga dapat terbentuk di kemudian hari. Selain sering terjadi pada otak, AVM juga kerap terjadi pada tulang belakang," kata dia.
Lebih lanjut dr. Ricky menjelaskan, bahwa AVM pada otak dapat terbentuk tanpa menimbulkan gejala sama sekali sampai akhirnya pecah dan terjadi stroke perdarahan di otak. Namun pada sebagian orang, beberapa gejala yang dapat dirasakan seperti nyeri kepala pada satu sisi/area kepala, kejang, dan kelemahan pada satu sisi anggota gerak.
"Ada juga gejala seperti gangguan neurologis lainnya karena ukuran AVM yang semakin membesar dan menekan jaringan otak serta mengganggu aliran pada pembuluh darah otak yang normal di sekitar AVM," jelasnya.
Menurutnya, stroke perdarahan di otak akibat pecahnya AVM bisa mengancam nyawa dan dapat terjadi secara tiba-tiba. Untuk mencegahnya, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan pemeriksaan dini.
"Pemeriksaan dini penting terutama untuk siapapun yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan pembuluh darah otak. Semakin dini AVM diketahui, penanganannya juga akan menjadi semakin optimal," ujarnya.
Lihat Juga :Diagnosis Masalah Otak dengan DSA Cerebral di Mayapada Hospital |
Pemeriksaan dini serta penanganan AVM seperti kasus pasien di Bandung dapat dilakukan di layanan Tahir Neuroscience Center yang ada di seluruh unit Mayapada Hospital. Tahir Neuroscience Center merupakan layanan komprehensif untuk penanganan gangguan saraf, otak, dan tulang belakang, mulai dari deteksi dini, diagnosis, tindakan neuro intervensi dan bedah saraf, hingga neuro rehabilitasi.
Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital juga telah berpengalaman menangani kasus kompleks lainnya dengan tindakan advanced seperti tindakan operasi tumor kepala dan saraf tulang belakang secara minimal invasif, Trigeminal Neuralgia, Deep Brain Stimulation untuk penanganan Parkinson, dan operasi tumor tulang belakang.
Tak hanya itu Mayapada Hospital juga menghadirkan aplikasi MyCare untuk mempermudah akses berbagai layanan kesehatan berkaitan saraf dan otak, mulai dari konsultasi bersama dokter, pemeriksaan dan Medical Check Up, hingga layanan 24/7 Stroke Emergency.
Aplikasi Mycare juga memudahkan pasien untuk mendapatkan layanan di Mayapada Hospital dengan lebih cepat tanpa antre karena sudah terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran.
Unduh aplikasi MyCare sekarang untuk mendapatkan poin yang dapat dipakai untuk mendapat potongan harga di berbagai jenis pemeriksaan di Mayapada Hospital.
(ory/ory)(责任编辑:探索)
7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
Permintaan Kubu Hasto soal Penundaan Penyidikan Ditolak Dewas KPK
Prosedur LVA, Solusi Aman Atasi Limfedema Usai Operasi Kanker Payudara
FOTO: Kala Anak
Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS
- Hampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin D
- Trump Sebut Mulutnya Zelenskiy Jadi Sumber Masalah Ukraina
- Anggaran Dipangkas, Kinerja Tetap Gaspol! Wamensesneg: Tak Ganggu Pelayanan Publik
- Tren Wisatawan Indonesia Tahun Depan, Marak Liburan ke Luar Negeri
- Bank Multiarta Sentosa (MASB) akan Sebar Dividen Tunai Rp32,24 Miliar, Catat Waktunya!
- Ini Benda Terkotor di Kamar Hotel, Awas Jangan Asal Pegang!
- FOTO: Kala Anak
- Bukan Typo dan Sulit Diucapkan, Nama Kota Ini Llanfairpwllgwyngyll
-
Pramugari Saran ke Penumpang: Jangan Naik Pesawat Pakai Celana Pendek
Jakarta, CNN Indonesia-- Saat sedang dalam penerbangan, apalagi perjalanan jarak jauh melalui jalur ...[详细]
-
Ini 5 Cara Minum Air Kelapa untuk Turunkan Berat Badan
Daftar Isi Cara minum air kelapa untuk turunkan berat badan ...[详细]
-
Jangan Terlalu Lama Simpan Nasi di Kulkas, Bisa Bahaya
Jakarta, CNN Indonesia-- Tren menyimpan nasidi dalam kulkassempat viral di media sosial. Tapi, seben ...[详细]
-
Jadi Penerbangan Terlama Dunia, Penumpang Lihat 2 Kali Matahari Terbit
Jakarta, CNN Indonesia-- Kita mungkin sudah biasa mendengar bahkan mungkin merasakan penerbanganjara ...[详细]
-
Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terpenuhi, Lolly Awasi Langsung TPS Khusus Lapas Paledang Bogor
BOGOR, DISWAY.ID- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengawasi pemungutan dan penghitungan suara Pemiliha ...[详细]
-
Trump Kecewa, Sanksi Tambahan Dipersiapkan untuk Rusia
Warta Ekonomi, Jakarta - Amerika Serikat (AS) menyuarakan kritikan pedas terhadap serangan terbaru y ...[详细]
-
Mau Kuliah di UNS? 9 Prodi Baru Dibuka, Cek Daya Tampung 2025 Sekarang!
JAKARTA, DISWAY.ID– Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuka 9 program studi (prodi) ...[详细]
-
Thailand Peringkat 7 Negara Pariwisata Terbaik Dunia, Indonesia ke
Jakarta, CNN Indonesia-- Thailand masih menjadi daya tarik pariwisata terbesar di Asia Tenggara. Neg ...[详细]
-
Ulah 'Norak' Penumpang Lion Air Berujung Bui 5 Bulan
Warta Ekonomi, Jakarta - Akibat ulah 'norak' nya, Frantinus Nirigi divonis lima bulan sepuluh hari o ...[详细]
-
ZTE Day Indonesia 2025, Eksplorasi Teknologi Telekomunikasi untuk Masa Depan Digital Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - ZTE Corporation menggelar ZTE Day Indonesia 2025 Jakarta baru-baru ini. Aca ...[详细]
Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
5 Manfaat Tak Terduga Minum Teh Serai Setiap Hari
- Anies Tegaskan Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Ada Kasus Virus Corona
- KPK Konfirmasi Pembekuan PT DGI di Pasar Saham
- Viral Tagar Kabur Aja Dulu, Kenapa Anak Muda Tertarik Pindah ke Luar Negeri?
- 5 Manfaat Tak Terduga Minum Teh Serai Setiap Hari
- Ingin Tubuh Sehat Menyeluruh, Harus Berapa Lama Jalan Kaki per Hari?
- Permintaan Kubu Hasto soal Penundaan Penyidikan Ditolak Dewas KPK
- FOTO: Kala Anak