Cerita Bayi Kembar Lima Lahir di Indramayu
Seorang ibu melahirkanbayi kembar lima di Indramayu, Jawa Barat. Bayikembar itu dilahirkan di RSUD Indramayu, Minggu (7/7).
Kelima bayi tersebut lahir dari pasangan Nuraeni (32) dan Warsilah (39) yang merupakan warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Indramayu. Kelima bayi yang dilahirkan dengan metode caesar itu terdiri dari 1 bayi laki-laki dan 4 bayi perempuan.
Lihat Juga :![]() |
Direktur RSUD Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, Nuraeni, yang merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Kerticala, datang dalam kadaan mulas. Saat itu, Nuraeni memang sudah akan melahirkan.
"Kejadiannya kemarin [Minggu], ibu datang atas nama N dari Bodas, Kecamatan Tukdana. Dia dalam keadaan perut mulas-mulas bersama bidan dirujuk dari Puskesmas Kerticala," kata Deden, Senin (8/7), melansir detikjabar.
Saat pertama datang, usia kandungan Nuraeni memang sudah menginjak minggu ke-34. Air ketubannya pun sudah merembes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Setelah persetujuan diterima, operasi langsung dilakukan. Nuraeni pun melahirkan lima bayi kembar lima di Indramayu.
"Operasi jam 18.44 WIB selasi jam 19.45 WIB. Ternyata bukan empat, ada lima bayi di situ," kata dia.
Kata Deden, empat bayi perempuan lahir pertama secara berurutan. Sementara bayi laki-laki paling bontot atau terakhir keluar.
Berat badan kelima bayi ini juga berbeda-beda mulai dari 1,6 - 1,95 kilogram (kg).
Bayi kembar lima di Indramayu pun saat ini masih dalam pemantauan dan perawatan intensif.
(tst/asr)(责任编辑:热点)
- PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksinasi Dewasa Tahun 2024
- DPR Pertanyakan Kebijakan Menteri Cabut Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib
- Tarik Ulur Tarif Dagang, RI dan AS Siapkan Putaran Negosiasi Kedua
- Alasan Tak Perlu Makeup saat Naik Pesawat, Bahaya buat Kulit
- Politisasi Uang Berkedok Sedekah, Apa Argumenmu di Hadapan Tuhan? Ini Penjelasan KH Malik Madani
- Info Mudik 2024: Jalan Tol Trans Sumatera Dilintasi 197.440 Kendaraan
- FOTO: Hangat Kuda Bantu Pulihkan Pasien di RS Italia
- Dokter Sebut Gejala Hepatitis Anak Tak Selalu Bermata Kuning
- DPP PAN Terbukti Melanggar Administratif Pemilu 2024
- Mengenal Diet Clean Eating yang Turunkan BB Prilly Latuconsina 12 Kg
- Agak Lain! Orang
- Terapkan DPP, Desa Bongkasa Pertiwi Diharapkan Jadi Contoh Bangun Koperasi Desa Berbasis Sains
- Ramai di Medsos, Kenapa Bawang Merah Disebut 'Bawang Jahat'?
- 27 Tahun Berkarier di Bank Sumut, Hadi Sucipto Diberhentikan dengan Hormat dalam RUPS Luar Biasa
- Kolaborasi Garuda Indonesia
- Istimewanya Durian Vulkanik, Waiting List Dulu Setahun Kalau Mau Icip
- Beli Kendaraan Bekas Makin Ngetren, Pembiayaannya Capai Rp117 Triliun!
- Hadiri Buka Bersama TNI
- Anies Janji Setarakan Fasilitas Pendidikan Swasta dengan Negeri di Depan Ulama
- Doa Pengusir Cicak dan Hukum Membunuhnya Menurut Islam