Pemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun Tangan
Turis asal China mengalami kejadian menyebalkan ketika sedang berlibur di Thailand. Turis itu diserang oleh pemandu wisata.
Seperti dilansir VN Express, beredar unggahan video yang memperlihatkan turis tersebut tengah dimarahi dan diserang oleh seorang pria yang berprofesi sebagai pemandu wisata.
Namun, belakangan diketahui ternyata pria itu melakukan pekerjaannya tersebut secara ilegal. Pemandu wisata itu ternyata juga bukan berasal dari Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi menjadi semakin pelik usai si pemandu dengan berani maju ke arah turis tersebut dan mendorongnya. Ia juga mencoba menghentikan wanita yang sedang merekam kejadian itu.
Menurut situs berita Khaosod English, turis wanita tersebut berteriak meminta tolong dan mengaku telah mengalami penyerangan fisik.
Petugas keamanan bergegas menengahi konflik tersebut dan mengawal si pemandu wisata keluar dari lokasi kejadian.
Halaman Facebook Industri Pariwisata mengklaim bahwa toko perhiasan tersebut dikenal melayani "tur tanpa biaya", yakni pemandu wisata ilegal biasanya membawa wisatawan ke toko-toko tertentu dengan imbalan komisi atas pembelian.
Menanggapi insiden tersebut, sejumlah kelompok pemandu wisata Thailand mengajukan petisi kepada Kementerian Pariwisata, mendesak mereka menindak keberadaan pemandu wisata asing ilegal.
Mereka menegaskan bahwa kejadian semacam itu dapat merusak citra pariwisata Thailand. Investigasi atas kasus tersebut masih berlangsung hingga kini.
Ini bukan pertama kalinya kasus pertikaian antara turis dan pemandu wisata terjadi. Sebelumnya, ada turis yang dimarahi, dibentak, sampai diejek "pelit" oleh pemandu wisata karena tidak belanja di toko suvenir.
(aur/wiw)(责任编辑:时尚)
- Polisi Bantah Ada Baku Tembak dengan Teroris
- Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
- Pria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, Gara
- Dear Anak Abah, Hati
- Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
- 5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN
- FOTO: Kala Venesia Batasi Rombongan Turis 25 Orang per Hari
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Jangan sampai Kelewat!
- Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
- Modus ASN Dishub DKI Berkali
- Apa Efek Samping dari Mandi Air Garam?
- Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- Paspor Negara Ini Punya Hiburan, Halamannya Tampilkan Animasi Bergerak
- Ini 4 Kategori Guru yang Masuk dalam Prioritas PPPK 2024, Lengkap dengan Syarat Daftarnya!
- KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh
- Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan
- Bpfilters Hadirkan Solusi Filtrasi Bio Solar, Efisiensi Operasional Bisa Capai 30.000 km
- Anugerah Jurnalistik BPKH 2024: Rayakan Milad ke