时间:2025-06-14 09:53:27 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Parlemen Iran menyuarakan kekhawatiran atas lamanya proses negosiasi nuklir quickq官网打不开
Parlemen Iran menyuarakan kekhawatiran atas lamanya proses negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat (AS). Pihaknya menyebut pembicaraan tersebut berpotensi menjadi perangkap strategis yang dirancang oleh Israel dan AS.
Para anggota parlemen mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya keseriusan dari AS. Menurutnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tidak serius dalam perundingan, dan hanya bertujuan memaksakan kehendaknya kepada Teheran.
Baca Juga: Trump Bakal Hubungi Netanyahu, Kesal Israel Ganggu Negosiasi Iran-AS
"AS telah mengadopsi posisi ofensif yang sepenuhnya bertentangan dengan hak-hak tak teralienasi rakyat Iran," ujarnya, dilansir dari Reuters, Rabu (11/6).
Trump sebelumnya menyatakan bahwa isu utama yang masih menjadi perbedaan pendapat adalah pengayaan uranium oleh Iran. Namun, Iran menyebut pengayaan uranium merupakan bagian tak terpisahkan dan tidak dapat dinegosiasikan dari program nuklir nasionalnya.
Iran dilaporkan tengah menyiapkan proposal tandingan terhadap draf kesepakatan yang ditawarkan, yang menurut para legislator tidak dapat diterima karena tidak menyertakan kejelasan mengenai penghapusan sanksi ekonomi.
"Satu-satunya kesepakatan yang dapat diterima adalah yang mencabut seluruh sanksi secara permanen dan membawa manfaat ekonomi nyata bagi Iran," tegas para anggota parlemen.
Baca Juga: Dibobol Tehran, Dokumen Nuklir Rahasia Israel Sukses Dikantongi Iran
Ketegangan dalam negosiasi ini menunjukkan betapa sensitif dan kompleksnya isu nuklir antara Iran dan Amerika Serikat. Sementara komunitas internasional berharap tercapainya kesepakatan damai, posisi masing-masing pihak menunjukkan bahwa jalan menuju solusi masih panjang.
Relawan Pragib Yakin Prabowo2025-06-14 09:48
Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih2025-06-14 09:46
Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh2025-06-14 09:18
Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac2025-06-14 09:01
Perkuat Ekonomi Nasional, BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20 Ribu UMKM2025-06-14 08:58
Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri2025-06-14 08:56
Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget di Hari Terakhir Libur Panjang2025-06-14 08:52
Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda2025-06-14 08:46
Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk2025-06-14 07:29
Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan2025-06-14 07:07
Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa Tom2025-06-14 09:46
3 Minuman Terbaik untuk Usia 502025-06-14 09:24
IHSG Melonjak 4,01% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.318 Triliun2025-06-14 09:24
Kabar Baik! Alex Pastoor Tiba, PSSI Tanggapi Elkan Baggott, 3 Pemain Terancam Bentrok2025-06-14 08:45
Tingkat Kepuasan Masyarakat Tinggi, DPR RI Apresiasi Kinerja Polri2025-06-14 08:18
Pemkab Kediri Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud2025-06-14 08:17
Lowongan Kerja Indomaret Wilayah Tangerang, Jakarta Barat dan Jaksel, Cek Kualifikasinya di Sini!2025-06-14 08:17
UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun2025-06-14 08:14
Bank Mestika Gelar Edukasi Keuangan untuk Perempuan Lansia dan Beri Bantuan Alat Kesehatan2025-06-14 07:51
Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac2025-06-14 07:48