Izin Acara Dicabut Sepihak, Anies: ASN Harus Netral dan Tak Persulit Paslon
JAKARTA,quickq怎么付费 DISWAY.ID--Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan merasa geram lantaran acara 'desak Anies' dibatalkan sepihak.
Sedianya acara akan digelar di Taman Budaya NTB, Jalan Majapahit No.2, tetapi dibatalkan. Hingga akhirnya pindah ke Amanah Food Court di Jalan Majapahit No.100.
BACA JUGA:Anies Optimistis Suara di NTB: Masyarakat Punya Semangat untuk Perubahan
"Saya ingin mengimbau kepada pemerintah untuk memberikan arahan kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara agar bersifat netral dan tidak mempersulit salah satu calon, baik itu Pilpres maupun Pileg," kata Anies, Selasa, 19 Desember 2023.
Anies mengklaim keputusan sepihak yang mempersulit pihaknya itu sudah terjadi berkali-kali sehingga dirinya sudah merasa tak heran.
BACA JUGA:Anies Soal Temuan PPATK Terkait Transaksi Janggal Pemilu 2024: Usut Tuntas, Jangan Biarkan Demokrasi Dirusak!
"Sudah berkali-kali. Last minute, izin dibatalkan secara sepihak. Ini adalah negeri merdeka yang semua memiliki hak yang sama untuk menjalani proses kampanye, dan ini adalah masa di mana kita boleh melakukan dialog di ruang terbatas. Bukan di ruang terbuka, dan ini adalah ruang terbatas. Jadi tunjukan bahwa netralitas itu ada, dan bila ada yang tidak netral diberi sanksi supaya kedisiplinan hadir," tegasnya.
"Jika ada sikap tidak netral yang dibiarkan, itu artinya boleh tidak netral. Tapi bila ada sikap tidak netral dan dapat sanksi maka pesan bagi yang lain harus netral juga," sambungnya.
BACA JUGA:Anies 'Pede' Bisa Dapat Suara Banyak di Sumsel: Masyarakat Ingin Perubahan
Ia juga menegaskan bakal mengungkap setiap adanya penghalangan dari sejumlah pihak. Sebab, kata Anies, aksi itu bukan praktik yang sehat bagi demokrasi.
"Kami akan mengungkapkan saja setiap kali ada penghalangan-penghalangan, kami laporkan kepada publik bahwa ini bukan praktik yang sehat. Karena kita ingin menjaga demokrasi kita," tegas Anies.
(责任编辑:探索)
- Tips Olahraga buat Wanita 40 Tahun ke Atas, Menopause Bukan Halangan
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- KPAI Minta Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja Dihapus
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- Membekukan Roti agar Lebih Tahan Lama, Amankah?
- Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- Soal Ambulans Berisi Batu, Akhirnya Anies Bersuara, Mulia Banget!
- Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- Harga Minyak Turun Akibat Lonjakan Stok Bensin dan Solar di AS
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah