时间:2025-06-14 07:52:44 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran str quickq ios版下载
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran strategis industri penyiaran nasional dalam menjangkau masyarakat, terutama di daerah yang belum memiliki akses internet. Namun, ia mengakui bahwa sektor ini kini berada dalam tekanan akibat dominasi konten digital dari platform over-the-top (OTT) asing.
Dalam pertemuan dengan Presiden dan Managing Director Motion Picture Association (MPA) Asia Pasifik, Mila Venugopalan, Meutya menyuarakan keprihatinan atas ketimpangan antara pelaku penyiaran lokal dan platform OTT global.
“Prinsip dasarnya adalah bahwa harus ada kondisi yang setara antara industri penyiaran dengan platform OTT,” tegas Meutya dalam keterangan resmi, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: Foto Rekayasa AI Tambang di Raja Ampat Bikin Heboh, Ini Kata Komdigi
Menurutnya, tingginya beban investasi dan operasional masih menjadi tantangan utama bagi penyiaran nasional. Sementara itu, konsumsi masyarakat semakin bergeser ke konten digital seiring meluasnya penetrasi internet dan layanan OTT.
Ia mendorong agar platform OTT tidak hanya mengejar pasar Indonesia, tetapi juga ikut membangun ekosistem penyiaran nasional dengan mendukung produksi lokal.
“Kami menyukai ide tentang pemberdayaan produksi lokal, tapi kami juga perlu menjaga agar industri penyiaran kami tetap bertahan,” kata Meutya.
Baca Juga: Jual-Beli Akun Kripto Marak, Komdigi Harus Waspadai Potensi Pencucian Uang
Menanggapi hal ini, Mila Venugopalan menyatakan bahwa MPA siap berbagi praktik terbaik dari negara lain, termasuk Australia, yang dinilai sukses menjaga keseimbangan antara efisiensi penyiaran dan pertumbuhan OTT. Ia juga menegaskan komitmen MPA dalam berinvestasi pada talenta dan cerita lokal Indonesia.
“Termasuk film dan acara televisi yang diproduksi di negara Anda—yang dikonsumsi oleh lebih dari 200 juta pengguna internet di Indonesia, populasi internet terbesar keempat di dunia,” ujar Mila.
Meski berada di tengah arus digitalisasi, Meutya menekankan bahwa siaran konvensional masih menjadi tulang punggung informasi di wilayah pelosok. Oleh sebab itu, ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan pelaku OTT dapat diarahkan untuk memperkuat keberlanjutan industri penyiaran Indonesia.
Buruh Masuk Kerja 14 Februari Dihitung Lembur, Kemnaker: Itu Libur Nasional2025-06-14 07:46
Tidur Miring ke Kiri atau ke Kanan, Mana yang Lebih Baik?2025-06-14 07:27
Kapan Pengumuman PPG Guru Tertentu 2025? Cek Informasinya dan Persiapkan diri2025-06-14 07:10
7 Manfaat Sinar Matahari Pagi, Tak Sekadar Baik untuk Tulang2025-06-14 06:51
Pendukung Prabowo Mulai Padati MRT Dukuh Atas Menuju GBK2025-06-14 06:26
Siapa Bilang Perempuan dan Laki2025-06-14 06:11
FOTO: Pohon2025-06-14 05:42
7 Cara Tidur Nyenyak saat Cuaca Panas Tanpa Pakai AC2025-06-14 05:41
Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini Strateginya2025-06-14 05:24
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Kemendikdasmen Buka Suara2025-06-14 05:09
Buron, Pendiri Robot Trading Viral Blast Terdeteksi karena Overstay di Thailand2025-06-14 07:42
5 Cara Alami Mengusir Tokek dari Rumah, Bye2025-06-14 07:39
Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya2025-06-14 07:36
25 Ucapan Hari Ibu Bernuansa Islami yang Menyentuh2025-06-14 07:22
Di Luar Dugaan, Suara Prabowo2025-06-14 06:50
10 Pertanyaan Seputar Kesehatan Paling Dicari di Google Sepanjang 20232025-06-14 06:19
Cegah Berat Badan Naik saat Libur Tahun Baru dengan 7 Cara Ini2025-06-14 06:19
Dianggap Bikin Insecure, Iklan Rimmel Dilarang Tayang di Inggris2025-06-14 06:13
Grab Klarifikasi Soal Potongan 20 Persen: Bukan dari Total Bayar, tapi dari Tarif Dasar2025-06-14 06:00
Ngeri! Pengakuan Teroris Syaiful Basri Eks Laskar FPI, Mau Bom SPBU Gegara Habib Rizieq Ditangkap2025-06-14 05:25