Kemenekraf Pastikan Dukung Ponorogo Jadi Bagian dari Kota Kreatif UNESCO
Ponorogo, salah satu kabupaten di Jawa Timur (Jatim) berhasil masuk seleksi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jejaring Kota Kreatif UNESCO melalui Reog dan Ponorogo Creative Festival (PCF).
Dan kini Kabupaten Ponorogo sedang mempersiapkan diri sebagai kandidat kota/kabupaten kreatif dunia.
Baca Juga: Sri Mulyani Lantik Pejabat Baru Kementerian Keuangan, Berikut Daftar Lengkapnya!
“Akhirnya setelah dua tahun menunggu kami bersama Kota Malang berhasil masuk ke dalam seleksi UCCN dan mendapatkan kesempatan tersebut," ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sankoco, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Jumat (23/5).
UCCN mulai diusulkan pada tahun 2004 dan berlangsung setiap 2 tahun sekali. Saat ini ada 350 kota dari lebih 100 negara yang tergabung dalam UCCN yang memiliki komitmen kuat terhadap kerja sama internasional serta menaruh fokus investasi pada kreativitas dan memiliki identitas budaya yang kuat.
"Tentunya kami sangat berharap di akhir tahun 2025 mendapatkan kesempatan tersebut (menjadi bagian dari UCCN) agar dapat menjadi bagian dari jejaring kota kreatif di dunia," ucap Sugiri berharap.
Sugiri meyakini industri ekonomi kreatif menjadi salah satu penyokong bagi Ponorogo. Menurutnya, kontribusi ekonomi kreatif dalam bagi Ponorogo sangat besar terutama dari Reog Ponorogo yang telah menjadi identitas.
"Hampir 21 ribu orang mampu dihidupkan oleh Reog Ponorogo beserta produk turunannya. Untuk itu kami mengelaborasikannya dengan mendirikan museum dan monumen Reog Ponorogo. Sebab itu pada Ponorogo Creative Festival 2025 terpilihanya tema Pring Harmonic sebagai arti untuk merakit kepentingan bersama-sama," ucap Sugiri.
Ponorogo Creative Festival sendiri akan berlangsung pada 22-24 Mei 2025. Sekretaris Utama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) Dessy Ruhati akan membuka langsung perhelatan tersebut.
"Kami menyambut dengan penuh antusias dan rasa hormat terhadap langkah strategis Kabupaten Ponorogo dalam mengajukan diri sebagai bagian dari UNESCO Creative Cities Network di bidang Craft and Folk Art," ujar Dessy.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:综合)
- FOTO: Kucing
- Meski Market Lesu, Asuransi Astra Justru Bidik Pertumbuhan Pangsa Pasar
- Jokowi Prediksi 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang 2025, Ini Penyebabnya
- Tren Kanker Payudara di Kalangan Perempuan Asia Naik, Apa Sebabnya?
- Teh untuk Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Kadar Gula Darah
- Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center
- Intip 11 Larangan selama Masa Kampanye Pilkada 2024, Wajib Catat!
- Catat, Makan 5 Buah Ini untuk Menghancurkan Lemak di Perut
- Bandara Ini Cuma Muncul 13 Hari dalam Setahun, Lalu Lenyap Tanpa Jejak
- FOTO: Tommy Hilfiger Pamerkan Koleksi Teranyar di NYFW
- Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center
- 7 Sayuran yang Ampuh Usir Perut Buncit, Enak dan Bikin Langsing
- Wajib Coba, Metode Jalan Kaki 6
- 32 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dorong Potensi Besar Geotermal di Indonesia
- Ikan yang Mengandung Omega 6, Tak Kalah Penting dari Omega 3
- Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat
- Denza Luncurkan Mobil Seharga Rp901 Juta
- Ridwan Kamil Komit Menyediakan Kesempatan Kerja untuk Penyandang Disabilitas di Jakarta
- Soroti Tarif, Uni Eropa Ikuti Langkah Trump: Semua Opsi di Atas Meja
- Ma'ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Indonesia, Efektif 1 Mei 2025